KONTAK PERKASA FUTURES - Masih pada ingat dengan aplikasi FaceApp? Yup, aplikasi buatan Rusia yang sempat booming dua tahun lalu tersebut kembali mendominasi feed semua akun media sosial.
Informasi, FaceApp adalah aplikasi edit foto berbasis AI (artificial intelligence) yang bisa 'memermak' foto selfie dengan sejumlah efek, termasu mengubah foto kamu menjadi lebih tua, anak-anak, pria, hingga wanita.
Digunakan oleh banyak orang dan sangat menghibur, terkadang banyak pengguna yang tidak menyadari aplikasi tersebut dapat mengakses sejumlah fitur di dalam smartphone, ataupun informasi pribadi pengguna.
Beberapa pertanyaan muncul seiring kembali viralnya aplikasi ini. Seperti, apakah FaceAppdapat mengakses camera roll tanpa persetujuan?
Dikutip dari laman Tech Crunch, Kamis (18/7/2019), peneliti keamanan dan CEO Guardian App, Will Strafach dan peneliti Baptiste Robert tidak menemukan bukti mengenai hal tersebut.
Aplikasi ini memang memungkinkan kamu memilih satu foto tanpa memberinya akses ke galeri foto. Tetapi, sebenarnya hal ini mendapatkan izin 100 persen dari API Apple saat iOS 11 diperkenalkan.
Ini memungkinkan pengembang membiarkan pengguna memilih satu foto dari sistem untuk diunggah ke aplikasi. Secara teori, FaceApp dapat memproses foto-foto di perangkat itu sendiri.
Yaroslav Goncharov, mantan eksekutif Yandex dan CEO FaceApp mengatakan, foto yang diunggah ke aplikasi tersimpan di server perusahaan.
Hal tersebut dilakukan untuk menyimpan bandwidth jika pengguna menggunakan beberapafilter sekaligus, dan dihapus dalam waktu 48 jam sejak di upload.
Tentu saja, kita tidak mengetahui dengan pasti apakah FaceApp benar-benar menghapus data foto pengguna, tetapi perlu dinggat, kita selalu mengunggah foto wajah ke server perusahaan sepanjang waktu, seperti ke Facebook atau Google.
No comments:
Post a Comment