Tuesday, September 15, 2020

Indonesia Pesan 20 Juta Vaksin Covid-19 Tambahan ke Uni Emirat Arab

PT KONTAK PERKASA - Pemerintah akan mendapat alokasi vaksin Covid-19 sebanyak 30 juta dosis pada kuartal IV 2020. Salah satunya berasal dari perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), G42 Healthcare Holdings.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memproyeksikan Indonesia bisa menyediakan hingga 50 juta dosis vaksin virus corona pada akhir tahun ini.
Untuk itu, ia berencana menemui Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazrouei guna meminta tambahan 20 juta alokasi vaksin dari negara tersebut.
"Vaksin itu kita akan dapat tahun ini kira-kira 30 juta (dosis), dan kami coba sampai ke 50 juta. Nanti mungkin dari G42 dari Abu Dhabi ketemu saya nanti sore mau bicara sama Menteri Suhail mau minta tambahan 20 juta lagi masuk sini," ujarnya dalam sesi teleconference, Selasa (15/9/2020).
Luhut percaya, jika tambahan vaksin Covid-19 berhasil didatangkan, maka masyarakat Indonesia bakal lebih kebal dari pandemi virus corona.
"Kalau itu dapat, jadi kita 3 bulan ini bisa manage Covid-19 jika vaksin bisa masuk. Basically kita akan lebih baik," kata Luhut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus berkoordinasi dengan berbagai lembaga dunia untuk memproduksi vaksin Covid-19. Salah satunya dengan G42 Uni Emirat Arab (UAE).
Negara Timur Tengah tersebut bekerjasama dengan Kimia Farma dan berkomitmen untuk menyediakan 10 juta dosis vaksin untuk akhir 2020.
"Kemudian kita melalui G42 telah melakukan juga kerjasama untuk mendapatkan akses. Saat sekarang sedang melakukan clinical trial di UAE. Akses vaksin kita 60-110 juta (secara keseluruhan)," ungkapnya.
BACA JUGA : 

PENERIMAAN NEGARA LOYO, UTANG INDONESIA BISA TAMBAH RP 1.000 TRILIUN DI 2021

No comments:

Post a Comment