PT KONTAK PERKASA - PT PLN (Persero) memperkuat pengamanan pasokan listrik ke lokasi pantauan utama yaitu kantor pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Mahkamah Konstitusi, pascapenetapan hasil Pemilu 2019.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, perkuatan pasokan listrik dilakukan dengan cara penambahan personel siaga selama 24 jam yang dibagi dalam 3 shift, Pengamanan dan pengawasan jaringan listrik juga diperketat dan bekerjasama dengan pihak keamanan.
"PLN memastikan pasokan listrik di Jakarta khususnya KPU, Bawaslu, dan MK dalam kondisi aman," kata Ikhsan, di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Menurutnya, KPU, Bawaslu dan MK sudah dilengkapi dengan pasokan listrik ganda, dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) guna memindahkan secara otomatis ke pasokan listrik cadangan jika terjadi gangguan pada pasokan utama.
"Lokasi tersebut juga diperkuat dengan Uniterruptable Power Supply (UPS) sebagai back up dan menjaga kestabilan tegangan," tuturnya
Kelistrikan di KPU sendiri disiapkan dalam 3 lapis pengamanan pasokan. Lapis 1 dan 2 dilengkapi dengan ACO dan UPS untuk gedung utama, ruang server, dan ruang pleno, serta captive power. Lapis ke-3 yaitu menyiagakan Unit Kabel Bergerak, Power Bank dan dilengkapi juga dengan UPS.
"Pelayanan PLN kepada pelanggan di Jakarta dan sekitarnya tetap berjalan seperti biasa. Kami akan tetap maksimal melayani pelanggan dan mengawal pasokan listrik selama proses Pemilu 2019," tandasnya.
BACA JUGA :
No comments:
Post a Comment