Monday, April 8, 2019

Reputasi Apple Terancam Gara-Gara Batalkan AirPower

PT KONTAK PERKASA - Terlepas dari kabar itu, Apple juga sebelumnya baru saja membuat pengumuman mencenangkan, yakni perusahaan memutuskan batal memproduksi AirPower.

Laporan pertama datang dari TechCrunch, di mana Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, Dan Ricco, meminta maaf dan menyatakan bahwa AirPower tidak memenuhi standar Apple.

AirPower sendiri telah diperkenalkan pada 12 September 2017, berbarengan dengan pengumuman iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus.

AirPower sendiri dijadwalkan akan rilis pada tahun depannya, yakni 2018. Namun sepanjang tahun lalu tak ada kabar soal AirPower.

Apple awalnya masih memiliki harapan atas gadget ini. Diawali dengan adanya gambar terbaru dari AirPower yang sedang mengecas iPhone XS dari website Apple Australia. Di kotak AirPods terbaru pun, terdapat diagram yang menunjukkan cara mengecas AirPods di AirPower.

Namun, semua itu sirna ketika Apple secara resmi membatalkannya dan kita tak akan pernah lagi melihat AirPower.

Mengapa AirPower Tak Penuhi Standar Apple?

Sesuai pernyataan Dan Riccio yang menyebut, "meski setelah banyak sekali upaya, AirPower tidak memenuhi standar tinggi Apple," tentu ada permasalahan di balik hal tersebut.

Usut punya usut, Apple mengungkap permasalahan terjadi di 3D coil yang ada di dalam padAirPower.
Apple memperkenalkan desain yang cukup ambisius dengan konsep charger nirkabel, di mana bisa mengecas tiga produk berbeda sekaligus.

Tentu ketika coil atau gulungan kawat yang kita kenal di charger nirkabel terlalu dekat satu sama lain, charger sekaligus gadget bisa overheat dan pada situasi buruk bisa meledak. 
(Dam/Isk)

No comments:

Post a Comment