Friday, October 11, 2019

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke 6.105,80


PT KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Nilai tukar rupiah berada di level 14.137 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat (11/10/2019), IHSG ditutup di zona hijau dengan naik 82,15 poin atau 1,36 persen ke level 6.105,80. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 1,57 persen ke posisi 948,07.
Sebanyak 266 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 140 saham melemah dan 141 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 463.514 kali dengan volume perdagangan 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun.
Investor asing jual saham Rp 299,95 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.128.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sembilan sektor saham berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 2,89 persen persen, disusul sektor aneka industri naik 2,46 persen dan sektor manufaktur yang naik 2,18 persen.
Sedangkan sektor saham yang melemah hanya satu, yaitu perkebunan yang turun 1,1 persen.
Sementara saham-saham yang menguat sehingga mendongkrak IHSG antara lain SLIS yang naik 24,38 persen ke Rp 505 per saham, KONI naik 22,41 persen ke Rp 710 per saham dan ABBA naik 21,97 persen ke Rp 161 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain YPAS turun 24,90 persen ke Rp 374 per saham, TIRA turun 24,60 persen ke Rp 190 per saham dan BAYU turun 21,88 persen ke Rp 1.250 per saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik arah (rebound) pada perdagangan saham hari ini. Kelanjutan negosiasi dagang AS-China masih akan membebani laju indeks.
Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer didampingi Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan bertemu pada hari ini di Washington, AS.
PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai indeks hanya akan menguat terbatas di pasar saham. "Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas di support 6.003-6.013 dan resistance 6.039-6.055," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Di tengah penguatan itu, pihaknya merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas Wiliam Suryawijaya menyebutkan IHSG kini terlihat sedang melewati rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikannya.
"Support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji. IHSG bakal menguat di rentang 5990 - 6123," ujarnya.
Menurutnya, saham cuan hari ini ialah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), hingga saham PT Astra International Tbk (ASII).

Thursday, October 10, 2019

4.700 Komputer Terinfeksi Malware Smominru Setiap Hari

KONTAK PERKASA FUTURES - Malware Smominru, menurut keterangan resmi Kaspersky yang Liputan6.com terima, selama bulan Agustus 2019 telah menginfeksi sekitar 90.000 komputer di seluruh dunia. Artinya, ada sekitar 4.700 komputer yang terinfeksi malware ini setiap harinya.
Negara-negara yang paling banyak mendapat serangan malware ini adalah China, Taiwan, Rusia, Brasil, dan Amerika Serikat. Namun, bukan berarti negara lain tidak menjadi target. Sebut saja Italia, yang merupakan salah satu jaringan terbesar target Smominru, di mana 65 host telah terinfeksi.
Setelah Smominru dihapus, setidaknya sekitar seperempat mesin yang telah terkena serangan, kembali terinfeksi. Dengan kata lain, beberapa target serangan memang membersihkan sistem mereka, tetapi mengabaikan akar penyebabnya.
Apakah akar penyebabnya? Malware ini menggunakan beberapa metode untuk melakukan penyebaran, tetapi yang paling utama adalah infeksi sistem dengan menggunakan salah satu dari dua cara: brute-forcing kredensial lemah atau eksploitasi EternalBlue.
Walau Microsoft telah menambal kerentanan eksploitasi EternalBlue, masih banyak perusahaan yang mengabaikan untuk melakukan pembaruan.

Botnet Smominru Beraksi

Setelah menginfeksi sistem, Smominru menciptakan pengguna baru, yang disebut sebagai admin $, dengan hak istimewa admin pada sistem dan dapat mengunduh sejumlah muatan berbahaya. Tujuannya untuk menggunakan komputer terinfeksi untuk menambang mata uang kripto Monero dengan biaya yang ditanggung oleh korban secara diam-diam.
Malware ni juga mengunduh satu set modul yang digunakan untuk memata-matai, ekstrasi data, dan pencurian kredensial. Selain itu, Smominru mencoba untuk menyebar lebih jauh ke dalam jaringan untuk menginfeksi sebanyak mungkin sistem yang ada.
Namun, botnet bersifat sangat kompetitif dan tidak segan untuk memusnahkan seluruh "saingannya" di komputer yang terinfeksi. Dengan kata lain, Smominru tidak hanya menonaktifkan dan memblokir aktivitas berbahaya lainnya yang berjalan pada perangkat yang ditargetkan, tetapi juga mencegah infeksi lebih lanjut oleh para saingannya.

Infrastruktur Serangan

Botnet mengandalkan lebih dari 20 peladen khusus, sebagian besar berlokasi di AS, meskipun beberapa lainnya bertempat di Malaysia dan Bulgaria.
Infrastruktur serangan Smominru yang didistribusikan secara luas, kompleks, dan sangat fleksibel membuatnya tidak mungkin dengan mudah dikalahkan, sehingga tampaknya botnet akan aktif selama beberapa waktu ke depan.
Cara Melindungi Jaringan, Komputer, dan Data
  • Perbarui sistem operasi dan perangkat lunak lainnya secara teratur.
  • Gunakan kata sandi kuat. Pengelola kata sandi yang andal membantu Anda membuat, mengelola, dan secara otomatis memperoleh serta memasukkan kata sandi. Itu akan melindungi Anda dari serangan brute-force.
  • Gunakan solusi keamanan yang andal.
(Why/Ysl)

Wednesday, October 9, 2019

Pengguna Bisa Jawab Panggilan Telepon Android di Windows 10

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pembaruan Windows 10 teraktual dilengkapi dengan kemampuan untuk menjawab panggilan ke ponsel Android di PC.
Fitur bernama Calls ini menggunakan pengeras suara, mikrofon, dan layar komputer pengguna. Dengan demikian, sebagaimana dikutip dari CNET, Rabu (9/10/2019), pengguna dapat menjawab panggilan masuk, melakukan panggilan, dan menolak panggilan.
Windows 10 Insider Preview Build 18999 (20H1) tersebut diluncurkan sebagai rilis awal untuk Windows Insiders.
Adapun fitur Calls pertama kali diumumkan pada acara Samsung Unpacked bulan Agustus di New York. Fitur ini juga dapat mengirim panggilan masuk ke voicemail ponsel, mengakses riwayat panggilan terbaru melalui PC dan mengalihkan panggilan antara ponsel dan PC.
Supaya bisa menikmati fitur ini, ponsel harus menjalankan Android 7.0 atau lebih tinggi, ditambah PC berbasis Windows 10 dengan Bluetooth dan build 19H1 atau lebih baru. Fitur ini juga mensyaratkan setidaknya Windows 10 build 18362.356 atau lebih baru.

Pembaruan Windows 10 Malah Timbulkan Beberapa Masalah
Pembaruan perangkat lunak seharusnya bisa menyelesaikan sejumlah masalah. Namun, para pengguna Windows 10 malah mengalami masalah gara-gara memperbarui perangkatnya ke versi terbaru.
Masalah ini ditengarai disebabkan oleh pembaruan Microsoft KB4524147. Mengutip laman Metro, Rabu (9/10/2019), Microsoft KB4524147 seharusnya memengaruhi kerentanan scripting engine pada Internet Explorer yang membuat peretas dapat mengendalikan sistem mereka.
Hal ini bisa berdampak buruk, jika ada peretas yang masuk ke akun perbankan korban dan melakukan tindak pencurian.
Pembaruan Microsoft KB4524147 dimaksudkan untuk memperbaiki masalah printing yang baru-baru ini dialami pengguna, tetapi nyatanya malah membawa masalah.
Dalam sebuah unggahan di forum online Reddit, seorang pengguna Microsoft yang kesal menyebutkan, perangkat lunak tersebut seharusnya memperbaiki masalah printing, tetapi malah lebih banyak masalah yang ditimbulkan setelah pembaruan.
"Saya mengalami masalah aneh pada sejumlah komputer klien. Ketika ingin mencoba mencetak dokumen, program malah crash dan membuat Windows Explorer crash ketika mencoba mencetak sebuah laman," kata pengguna Reddit tersebut.
Dia mengaku telah mengalami masalah serupa di dua kompter.
"Setelah menguninstal KB4524147, semua kembali normal,'' tuturnya.
(Why/Ysl)

Tuesday, October 8, 2019

Soal Buzzer, Polri: Tak Masalah Selama Tidak Melanggar Hukum

PT KONTAK PERKASA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai perlunya penertiban parabuzzer, baik itu dari pihak pro ataupun kontra terhadap pemerintah. Soal itu, Polri merasa tidak ada masalah selama memang masih dalam koridor hukum.
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menyampaikan,buzzer yang merupakan frasa dari suara lebah berdengung, kini dimaknai sebagai upaya meyebarluaskan konten ataupun narasi. Dari sini, maka pemahamannya pun bisa digunakan positif atau negatif.
"Sepanjang itu konstruktif dan positif. Tidak ada hal-hal yang melanggar hukum, itu tidak persoalan, membawa kebaikan," tutur Asep usai acara forum diskusi di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).
Yang menjadi masalah adalah, lanjut Asep, buzzer yang aktif menyebarkan konten negatif. Baik itu isu bernada provokasi tanpa dasar yang jelas, hingga memainkan berita bohong alias hoaks.
"Buzzer yang memiliki niat tidak baik seperti menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, dan sebagainya, itu melanggar hukum dan akan kami tindak secara proporsional," kata Asep.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, para buzzer perlu ditertibkan. Kendati begitu, dia menyebut, penertiban tersebut harus dilakukan kedua belah pihak, bukan hanya buzzer yang mendukung pemerintah saja.
"Saya pikir memang perlu (buzzer ditertibkan)," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019. 
Moeldoko menyebut para buzzer Presiden Jokowi tak satu komando saat melakukan aktivitas di media sosial. Mereka merupakan para relawan dan pendukung fanatik Jokowi ketika Pilpres 2019.
"Para buzzer itu tidak ingin idolanya diserang, idolanya disakitin, akhirnya masing-masing bereaksi. Ini memang persoalan kita semua, juga kedua belah pihak," katanya.

Buzzer-Buzzer Harus Ditingalkan

Moeldoko juga meminta agar para pendukung tokoh politik menata ulang kembali cara berkomunikasi, khususnya di media sosial.
Menurut dia, para pendukung tokoh politik masih bisa mengkritik, namun tanpa saling menyerang dan menjelekkan. Dia mengimbau, semua pihak yang ingin mengkritik pemerintah atau tokoh politik lainnya agar menggunakan diksi yang lebih tepat.
"Menurut saya sih buzzer-buzzer itu harus ditinggalkan lah, kan pemilu juga sudah selesai. Jadi (pakai) bahasa-bahasa persaudaraan, kritik sih kritik, tapi harus dengan bahasa-bahasa yang, kadang-kadang enggak enak juga didengar," jelas Moeldoko.
Dia mengaku, telah meminta pendukung fanatik dan relawan Jokowi untuk bersikap lebih dewasa dan tak emosional saat merespons suatu hal. Namun, kata Moeldoko, hal itu sulit dilakukan sebab mereka telah terpolarisasi sejak pilpres.
"Jadi perlu memang masing-masing menyadari lah bagimana membangun lagi situasi yang enjoy. Jangan politik diwarnai dengan tegang, politik diwarnai dengan saling menyakiti. Menurut saya enggak pas lah," ucapnya.
Moeldoko menegaskan bahwa pada dasarnya pemerintah tidak alergi terhadap kritikan. Namun, dia meminta agar kritik yang disampaikan tidak sampai meghina simbol negara.
"Tapi ya tadi, harus bisa membedakan antara kritik dengan penghinaan. Kalau sepanjang kritik oke-oke aja, biasa. Enggak alergi kita," ungkap Moeldoko.

Monday, October 7, 2019

Pasar Saham Melempem Tak Cerminkan Fundamental Ekonomi Indonesia

KONTAK PERKASA FUTURES - Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengatakan rontoknya pasar saham belakangan tak menggambarkan kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Seperti diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,19 persen sepanjang pekan lalu. Hingga sesi II pukul 13.37 WIB siang ini IHSG juga hampir terjun ke bawah level 6.000.
"Kalau bicara pasar saham selalu harus kita lihat arusnya arus global, tak selamanya menggambarkan fundamental kita. Itu mengapa ada yang namanya market sentimen. Misalnya saja saham-saham bluechip itu masih bagus kok," tuturnya di Gedung BEI, Senin (7/10/2019).
Arif melanjutkan, banyak sentimen global yang mempengaruhi kinerja IHSG di pasar saham. Sebabnya, dia optimistis bahwa anjloknya indeks saham di bursa akan diwarnai banyak faktor.
Selain itu, kata dia, lembaga atau perusahaan pemeringkat efek internasional bahkan menyebutkan Indonesia masih tergolong negara yang 'investment grade', yakni cukup dipercaya dalam hal pengelolaan ekonominya.
"Kalau dilihat sovereign rating oleh moodys atau S&P itu kan Indonesia menunjukan investment grade artinya ada trust terhadap pengelolaan ekonomi kita," tegasnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan beberapa hari ini. IHSG terus berada di zona merah bahkan sempat berada di bawah 6.000.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengomentari hal tersebut. Menurutnya pemerintah akan terus memperbaiki dan menjaga komitmen agar pasar Indonesia tetap menarik di mata investor.
"Pemerintah komitmen memperbaiki kebijakan menjaga ekonomi Indonesia menghadapi tekanan yang sekarang berasal dari global," kata dia saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, pada Kamis 3 Oktober 2019.
Sementara itu, dari sisi internal juga saat ini tengah ada gejolak politik. Namun dia menegaskan pemerintah mampu meyakinkan investor bahwa Indonesia masih merupakan tempat yang pas untuk berinvestasi.
"Di regional sekarang ada political. Kita fokus harapkan sampai akhir tahun instrumen yang ada di fiskal bisa jalankan APBN sampe akhir tahun dengan baik," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, upaya-upaya untuk memperbaiki iklim investasi juga akan tetap diproses dan dilaksanakan. "Artinya stabilitas makro tetap terjaga, kondisi dan policy pemerintah tetap komit," tutupnya.

Friday, October 4, 2019

Scammer Manfaatkan Akses Jarak Jauh sebagai Celah Keamanan

KONTAK PERKASA FUTURES - Salah satu celah keamanan bagi scammer untuk mendapatkan akses ke komputer targetnya adalah melalui permintaan akses jarak jauh.
Tidak jarang, scammer menyamar sebagai petugas kepolisian yang membutuhkan bantuan pengguna untuk memburu para pelaku kejahatan siber.
Mereka mengklaim komputer pengguna telah digunakan untuk mengirim pesan penipuan. Dengan klaim itu, mereka meminta akses jarak jauh ke komputer dan sistem perbankan onlinepengguna, yang seolah-olah dilakukan untuk menjebak scammer. 
Padahal merekalah scammer sebenarnya yang sedang memanfaatkan akses jarak jauh sebagaicelah keamanan.
Mereka akan mengancam dengan tuduhan mengganggu proses penyelidikan, jika pengguna mempertanyakan tindakan yang mereka lakukan. Namun jika pengguna pasrah dan membiarkan scammer mengakses ke komputer dan sistem perbankan online pengguna, mereka akan menguras rekening bank pengguna.
Dalam kasus di atas, scammer pun akan memainkan peran terpentingnya, yang sebetulnya hanya akal-akalan semata, yaitu pemberitahuan berulang bahwa mereka membutuhkan sejumlah uang yang perlu ditransfer demi menangkap para pelaku kejahatan siber.

Kepada siapa kita boleh memberikan akses jarak jauh?

Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab, sebetulnya tidak ada seorang pun yang boleh mendapatkan akses jarak jauh. Dalam kebanyakan kasus, pihak yang mengaku sebagai bagian dari dukungan teknis, termasuk dari kepolisian, akan menyelesaikan masalah melalui telepon atau melalui pesan email.
Polisi sesungguhnya tidak akan pernah "menyelidiki" komputer pengguna dari jarak jauh. Jika pengguna merupakan seorang tersangka, mereka akan mendatanginya secara langsung dengan membawa surat perintah.
Jika pengguna memang menghubungi layanan dukungan teknis dari perusahaan yang dapat dipercaya dan memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri, maka bantuan akses jarak jauh adalah satu-satunya pilihan yang tersedia.
Oleh sebab itu, selalu rekam dan catat nomor telepon yang memanggil. Pencarian pada Google bisa menjadi langkah awal untuk menggali informasi terkait nommor itu. Jika nomor itu belum termasuk ke dalam daftar yang ada, pengguna dapat menambahkan nomor telepon itu ke pangkalan data penipuan dan spam.
Dengan upaya tersebut, Anda secara tidak langsung memberi tahu pengguna lain akan adanya penipuan pada waktu tertantu dan membantu mereka agar tidak terjebak oleh para scammers.
(Why/Ysl)

Thursday, October 3, 2019

Twitter Luncurkan Filter untuk Cegah Pesan Bernada Kekerasan

PT KONTAK PERKASA  - Salah satu permasalahan dari platform media sosial adalah menghadapi pesan bernada ancaman atau kekerasan dari pengguna lainnya.
Bahkan di media sosial, orang asing pun merasa bebas memberikan komentar apa pun, termasuk yang bernada penghinaan.
Tentunya, pesan dan komentar bernada kekeran dan menghina ini bisa saja membuat pengguna merasa terganggu, apalagi jika komentar jahat berasa dari orang asing tak dikenal.
Sejauh ini perusahaan seperti Facebook dan Instagram telah memperkenalkan suatu cara menghindari masuknya pesan dan komentar jahat ini ke kotak masuk pengguna.
Nah, bulan lalu Twitter telah mencari cara menghadirkan filter serupa untuk fitur direct message(DM) ke kotak masuk mereka.
Kabar baiknya, setelah proses uji coba selesai, filter untuk menyaring pesan bernada kekerasan itu sudah hadir dan akan digulirkan untuk semua pengguna Twitter.
Mengutip laman Ubergizmo, Kamis (3/10/2019), filter ini akan tersedia di semua platform yang tersedia, yakni iOS, Android, dan Twitter versi web.
Oleh karena itu, di platform apa pun pengguna memakai Twitter, mereka bisa menyaring pesan berdasarkan kata-kata kasar yang masuk ke kotak masuk mereka.
Dengan adanya filter ini, pesan tidak akan sepenuhnya disembunyikan dan pengguna yang mungkin ingin mencobanya, bisa menemukannya di folder "Additional Messages" yang terpisah.
Filter ini tidak akan sepenuhnya memblokir semua konten yang dianggap kekerasan, tetapi bisa menguranginya.
(Tin/Why)