Wednesday, July 1, 2020

Harga Emas Turun Usai Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Tahun Terakhir

PT KONTAK PERKASA FUTURES Harga emas turun dari level tertinggi dalam delapan tahun terakhir pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini karena ekuitas naik didukung oleh data ekonomi AS dan meningkatnya harapan akan perkembangan vaksin virus corona yang potensial.
Dikutip dari CNBC, Kamis (2/7/2020), harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD 1,770.57 per ounce, setelah sebelumnya mencapai puncaknya sejak Oktober 2012 di level USD 1.788,96.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 1,1 persen menjadi USD 1,779,90.
“Perasaan optimisme yang diperbarui terhadap ekonomi AS yang pulih lebih cepat dari yang diharapkan dapat memicu suasana risk-on, pada akhirnya mengurangi selera untuk aset safe haven termasuk emas,” kata analis FXTM Lukman Otunuga.
Aktivitas manufaktur AS juga mulai bangkit pada Juni, mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu tahun terakhir, memperkuat pasar saham bersama dengan harapan vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer yang telah menunjukkan potensi dalam uji coba tahap awal.
"Harga emas tetap dalam tren naik pada grafik harian tetapi momentum bisa kehabisan tenaga," kata Otunuga.
Harga emas naik lebih dari 13 persen di kuartal sebelumnya karena kekhawatiran gelombang kedua infeksi dan karena bank sentral global telah meningkatkan langkah-langkah stimulus serta mempertahankan suku bunga rendah guna memudahkan pukulan ekonomi dari pandemi.
"Perbedaan dalam bagaimana pemerintah negara bagian menangani penutupan ekonomi mereka di Amerika Serikat dan kemungkinan kuat bahwa akan ada lebih banyak stimulus akan mendukung kenaikan harga emas," kata Jeffrey Sica, Pendiri Circle Squared Alternative Investments.
Sementara untuk Logam mulia lainnya juga turun, di mana perak jatuh 1,1 persen menjadi USD 17,93. Sebelumnya, logam ini mencapai tertinggi sejak akhir Februari.
Palladium turun 1,1 persen menjadi USD 1,908.68 per ons dan platinum turun 0,4 persen menjadi USD 813,15 per ons.

Ayam dan Telur Penyumbang Inflasi Tertinggi di Juni 2020

KONTAK PERKASA FUTURES  - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi bulan Juni 2020 sebesar 0,18 persen. Angka ini lebih tinggi dari inflasi bulan Mei 2020 yang sebesar 0,07 persen.
"Kalau kita lihat hampir separuh, 6 dari kelompok pengeluaran yang ada itu mengalami inflasi,"ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto dalam video konferensi, Rabu (1/7/2020).
Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau. Sebaliknya, ada 4 komponen yang mengalami deflasi, dan sisanya harganya stagnan.
Adapun kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau mencatatkan inflasi sebesar 0,47 persen, dan memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,12 persen.
Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil kepada inflasi ini disebabkan terjadinya kenaikan harga yang cukup tinggi.
Yang pertama, terjadi kenaikan daging ayam ras, itu memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,14 persen.
"Jadi kalau kita lihat pergerakan harga daging ayam ras selama bulan Juni memang mengalami kenaikan dan kenaikan itu terjadi di 86 kota. Kenaikan tertingginya terjadi di Gunung Sitoli yaitu sebesar 41 persen, dan Lhokseumawe misalnya terjaidi kenaikan harga daging ayam ras sebesar 37 persen," urainya.
Dengan demikian, pada bulan ini, daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi pada bulan Juni 2020.
Komoditas lainnya yang cukup memberikan andil kepada inflasi adalah telur ayam ras, di mana andilnya sebesar 0,04 persen.
Sebaliknya ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga andil dalam deflasi, termasuk harga bawang putih, cabai merah dan beberapa bumbu dapur lainnya.
Penurunan harga bawang putih yang memberikan andil kepada deflasi sebesar 0,04 persen. Kemudian penurunan harga cabai merah memberikan andil kepada deflasi sebesar 0,03 persen.
"Dan juga beberapa bumbu-bumbuan seperti cabe rawit kemudian juga minyak goreng, gula pasir yang masing-masing memberikan andil kepada deflasi sebesar 0,01 persen," jelas Kecuk.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi pada Juni 2020 sebesar 0,18 persen. Inflasi ini lebih tinggi dari inflasi Mei 2020 yang sebesar 0,07 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto mengungkapkan, pada Juni 2020, inflasi tahun kalender tercatat  sebesar 1,09 persen dan inflasi tahun ke tahun tercatat  mencapai 1,96 persen.
"Dari 90 kota yang diobservasi BPS, ada 76 kota yang mengalami inflasi , sementara 14 kota mengalami deflasi," ujar Kecuk saat mengumumkan angka inflasi di kantornya, Rabu (1/7/2020).
Inflasi tertinggi terjadi di kota Kendari, di mana terjadi inflasi sebesar 1,33 persen. Sementara inflasi terendahnya terjadi di Makasar sebesar 0,01 persen.
Sebaliknya, deflasi tertinggi terjadi di Ternate -0,34 persen dan deflasi terendah di Padang Sidimpuan -0,02 persen.

BACA JUGA : 

KUNJUNGAN TURIS ASING KE INDONESIA PADA MEI 2020 ANJLOK 86 PERSEN

Monday, June 29, 2020

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 per Gram

PT KONTAK PERKASA - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) lebih mahal Rp 7.000 per gram atau menjadi Rp 918 ribu per gram pada perdagangan Selasa (30/6/2020).
Demikian pula harga buyback emas Antam naik Rp 8.000 menjadi Rp 814 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 814 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.36 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.260.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.110.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 489.000
* Pecahan 1 gram Rp 918.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.776.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.639.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.370.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.675.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.562.000
* Pecahan 50 gram Rp 43.045.000
* Pecahan 100 gram Rp 86.012.000
* Pecahan 250 gram Rp 214.765.000
* Pecahan 500 gram Rp 429.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 858.600.000.

BACA JUGA : 

HARGA MINYAK NAIK 3 PERSEN KARENA MEMBAIKNYA EKONOMI EROPA DAN CHINA

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 15 Ton Biji Timah di Perairan Natuna

KONTAK PERKASA FUTURES - Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Kepulauan Riau berhasil menggagalkan Kapal Mesin (KM) Terang Bulan IV bermuatan 15 ton pasir timah di Perairan Natuna.
Kepala Kantor kanwil DJBC Kepri Agus Yulianto mengatakan Tim Patroli Laut Bea Cukai Kanwil Khusus Kepulauan Riau menggunakan Kapal BC 30004 berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ke luar negri pada Kamis 25 Juni 2020 pukul 17.00 Wib.
"Penindakan dilakukan terhadap sebuah kapal mesin di sekitar Perairan Natuna," kata Agus dalam siaran tulisnya yang di terima Liputan6.com, Senin (29/6/2020).
Lebih lanjut kata Agus Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap kapal KM. Terang Bulan IV, petugas menemukan sebanyak kurang lebih 15 Ton pasir timah tanpa dilindungi dokumen kepabeanan.
"Sebanyak 3 orang ABK beserta dengan nakhoda berinisial AS berhasil diamankan oleh petugas beserta dengan barang bukti," tuturnya.
Menurutnya Pasir timah merupakan sumber daya alam yg dilarang untuk di ekspor sesuai ketentuan kementerian ESDM.
Guna penyelidikan lebih lanjut barang bukti berupa (pasir timah), Nakhoda dan ABK serta sarana pengangkut KM. Terang Bulan IV dibawa menuju Kantor Wilayah Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau di Karimun.
"Di tengah pandemi Covid-19 Bea Cukai Kepri selalu menjaga NKRI dari eksploitasi Sumber Daya Alam yang berlebihan dan tidak memenuhi ketentuan," kata Agus.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan agar memanfaatkan industri pertambangan. Sebab, Bangka Belitung merupakan kepulauan yang kaya akan produksi tambang timah.
"Jadi saya kira Pak Gubernur, daerah Anda itu kaya. Sekarang manfaatkan fasilitas online ini jadi saya minta supaya betul-betul Pak Gubernur proaktif untuk bekerja. Kami akan membantu trainingnya, nanti kementerian terkait akan bisa bersama-sama Pak Gubernur," kata Luhut dalam webinar Peranan Aktif Pemerintah Daerah dalam Mendukung Gernas BBI, Selasa (23/6/2020).
Luhut menjelaskan bahwa timah mengandung rare earth atau logam tanah jarang yang sedang menjadi incaran di dunia.
Rare earth ini merupakan komoditas mineral hasil ekstrak tin atau timah, untuk kemudian bisa disulap sebagai campuran kebutuhan pembuatan magnet, elektronik, hingga senjata.
"Timah di Bangka Belitung itu baru saya bicara kemarin di parlemen mengandung rare earth. Rare earth itu sekarang bisa diekstrak dari timah, nah itu rare earth ini sekarang menjadi incaran di dunia," kata Luhut.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama Erzaldi mengatakan akan terus mengembangkan beberapa produk pertambangan, meski disayangkan karena tidak bisa bekerja sama dengan PT Timah Tbk.
"Karena ini kerja sama Sinomax dari China dengan perusahaan lokal yang kita minta untuk kerja sama dengan Sinomax ini. Sehingga nanti ada produk hilirisasi dari timah yang akan keluar atau diproduksi dari pulau Bangka Belitung," ucapnya. 

Friday, June 26, 2020

70 Persen Investor Milenial Kuasai Pasar Modal Indonesia

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, dalam kurun waktu 2016 hingga 2020, pasar modal Indonesia didominasi oleh golongan investor berusia muda. Investor milenial tersebut banyak bermain di berbagai sektor, mulai dari saham, reksa dana hingga obligasi.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi mengatakan, hampir 45 persen dari total investor merupakan para pemain berusia di bawah 30 tahun. Sementara yang berusia 31-40 tahun ada sebanyak 25 persen.
"Sebetulnya investor muda sampai 40 tahun sekarang ada di 70 persen. 30 persen sisanya di atas 40 tahun," kata Hasan dalam sesi teleconference, Jumat (26/6/2020).
Secara demografi, ia menjabarkan, selama 2-3 tahun ini investor muda memang banyak berdatangan. Itu ditunjang oleh berbagai kampanye yang digalakkan BEI seperti Yuk Nabung Saham sejak akhir 2015.
"Kemudian menggandeng agen mitra untuk pembukaan rekening dengan saldo awal yang sangat terjangkau. Sebagian besar sekarang dapat memulai dari di angka Rp 100 ribu. Itu ternyata menarik investor usia muda untuk memulai di pasar modal kita, khususnya di pasar saham," paparnya.
Hasan menyampaikan, sejak akhir 2016 pertumbuhan investor muda dengan kelompok usia 18-25 tahun tumbuh hampir 3,5 kali lipat, tepatnya mencapai 338 persen.
"Demikian pertumbuhan selanjutnya ada di usia berikutnya, di 26 sampai 30 tahun tumbuh lebih dari 2 kali," sambungnya.
Berikutnya pada segmen usia 31-40 tahun yang juga tumbuh di atas 100 persen. "Segmen terakhir di atas 41 tahun, bertumbuh juga tapi lebih rendah dibanding usia bawahnya," ujar Hasan.
BACA JUGA : 

Thursday, June 25, 2020

Presiden Trump Kucurkan Bailout ke Industri Lobster AS

PT KONTAK PERKASA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengucurkan bantuan kepada nelayan lobster negaranya, yang bertujuan melindungi di tengah kelesuan pasar ekspor.
Seperti melansir AP dan Washington Post, Kamis (25/6/2020), Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan sang presiden menandatangani sebuah memorandum yang memberikan subsidi bagi industri lobster, seperti yang diberikan kepada petani kedelai dan lainnya.
Melalui Departemen Pertanian, Trump memerintahkan pemberian bantuan keuangan kepada nelayan lobster AS untuk menebus hilangnya pendapatan seiring pemberlakuan tarif China.
Trump juga meminta laporan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer tentang kepastian China mematuhi komitmen pembelian lobster senilai USD 150 juta di bawah perjanjian "fase satu" yang ditandatangani kedua negara pada awal tahun ini.  
Jika tidak, Trump mengatakan kepada Lighthizer untuk mempertimbangkan pengenaan tarif pembalasan pada industri makanan laut Cina. China adalah salah satu tujuan ekspor lobsterterbesar AS dan Kanada.
Keputusan Trump  mengenakan tarif impor pada barang-barang China kemudian berbalas dengan negara Tirai Bambu menerapkan tarif pembalasan untuk ekspor lobster AS.
Masalah ini kemudian diangkat Trump pada awal bulan, ketika ia mengadakan pertemuan meja bundar dengan perwakilan industri selama perjalanan ke Maine. 
Perhatian Trump juga muncul ketika para pejabat AS menyatakan keprihatinan jika China telah gagal memenuhi kewajiban pembeliannya berdasarkan kesepakatan perdagangan awal. Hal ini mengancam janji Trump kepada industri pertanian negaranya.
Pemerintahan Trump telah mengucurkan bailout senilai USD 30 miliar bagi petani yang terdampak perang dagang negaranya dengan China. Program ini terbukti populer di kalangan petani.

baca juga : 

BIJI LADA JADI KOMODITAS EKSPOR REMPAH PALING LARIS MANIS DI 2019

Wednesday, June 24, 2020

BI Siapkan 4 Program Selamatkan UMKM dari Pandemi Corona

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Semakin semarak penggunaan uang elektronik, maka Mei tahun 2019 Bank Indonesia telah meluncurkan blue print sistem pembayaran Indonesia 2025.
Karena saat ini perkembangan teknologi digital di sektor keuangan berkembang sangat pesat. Kebijakan sistem pembayaran pun difokuskan pada penguatan instrumen dan infrastruktur publik berbasis digital.
Untuk melengkapi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, Bank Indonesia juga menerbitkan kebijakan pengembangan UMKM serta strategi ekonomi dan keuangan inklusif.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, menyebutkan ada tiga pilar kebijakan pengembangan UMKM Bank Indonesia, yakni korporatisasi, kapasitasi, dan pembiayaan.
“Potensi digital itu sangat cepat untuk menginklusi keuangan dan ekonomi UMKM. Kita sering membuat inklusi keuangan melalui bank, tapi tidak semua masyarakat membuka akun, dengan digital bisa lebih cepat,” kata Perry dalam webinar Transaksi Sehat Menggunakan QR Code Indonesian Standart (QRIS) di Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal, Rabu (24/6/2020).
Lebih lanjut ia menyampaikan empat program Bank Indonesia untuk penyelamatan UMKM dalam mendukung paket kebijakan darurat Pemerintah, terdapat dalam Perppu no 1 tahun 2020, yakni pertama, mengomunikasikan kebijakan darurat covid-19. Kedua, meningkatkan kapasitas UMKM melalui pelatihan virtual.
Ketiga, sinergi aksi mempercepat akses pembiayaan atau permodalan. Dan keempat, mendorong digitalisasi pembayaran dan pemasaran.
Dari paket kebijakan darurat itu, Perry mengatakan bahwa terdapat empat aksi strategi Bank Indonesia pada strategi nasional inklusi ekonomi dan keuangan, yakni sinergi kebijakan, integrasi ekonomi dan keuangan digital, prioritisasi, dan edukasi serta literasi.
Menurutnya, inklusi keuangan saja tidak cukup maka diperlukan inklusi ekonomi, agar ekonomi Indonesia lebih maju, khususnya bagi UMKM.
“Kita digital kan sehingga mengintegrasi ekonomi dan keuangan digital secara nasional, momentum inilah yang sebetulnya tahun lalu kita percepat, kita sudah sepakat dari perbankan dan non bank waktu melauncing blue print sistem pembayaran Indonesia pada Mei 2019, dan QRIS Agustus 2019 kita sudah sepakat ayo perbankan dan fintech bagaimana membangun ekosistem ekonomi dan keuangan digital,”ujarnya.
Demikian Perry menegaskan bahwa tujuannya bukan hanya masuk ke inklusi keuangan saja. Tapi bagaimana ekonomi Indonesia tambah maju dan bisnis model usaha-usaha di Indonesia lebih modern kedepannya.