Monday, April 20, 2020

Hacker Curi 20 Juta Data Pengguna dari Toko Aplikasi Pihak Ketiga Android

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Selain iOS, Android merupakan salah satu OS smartphone paling populer di dunia saat ini. Pengguna Android pun memiliki akses hampir ke 3 juta aplikasi yang tampil (dan bertambah setiap harinya) di Google Play Store.
Selain Play Store, toko aplikasi Android yang juga terkenal saat ini, termasuk Samsung Galaxy Store dan Huawei AppGallery.
Namun, ada toko aplikasi pihak ketiga lain yang tidak teinstal langsung di ponsel atau dipakai oleh Google, yakni Aptoide.
Adapun Aptoide sendiri memiliki lebih dari 150 juta pengguna, dan 1 juta aplikasi di dalamnya.
Dikutip dari Forbes, Senin (20/4/2020), seorang hacker mampu mengambil informasi dari 39 juta orang yang menggunakan Aptoide.
Tak hanya itu, hacker yang belum diketahui identitasnya tersebut membagikan 20 juta data--login email dan password--curiannya ke forum hacker populer.
Lebih lanjut, Aptoide masuk ke dalam database Have I Been Pwned (HIBP) pada 19 April 2020.
Hal ini menunjukkan, sistem keamanan toko aplikasi pihak ketiga tersebut telah dijebol dan informasi dari 20 juta penggunanya dicuri dan dibagikan ke platform hacker.
Selain itu, HIBP juga menyatakan peretasan tersebut sudah terjadi sejak 13 April dengan jumlah akun yang dicuri sebanyak 20.012.235.
Imbas kabar tersebut, petinggi Aptoide, Filipa Botelho, menyatakan Aptoide telah menjadi korban serangan hacker dan ada kemungkinan pencurian data.
Untuk menanggulangi hal tersebut, perusahaan akan meminta seluruh pengguna untuk mengganti password lama mereka sebagai langkah keamanan.
(Ysl/Why)

BACA JUGA : Utang Indonesia Relatif Terjaga di Tengah Pandemi Corona
PT KONTAK PERKASA FUTURES 

Friday, April 17, 2020

Harga Melambung Saat Covid-19, Gamer Rakit Sendiri Konsol Nintendo Switch

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Dengan diberlakukannya aturan social distancing di beberapa negara di dunia, banyak orang memilih mengisi waktu mereka di rumah dengan bermain gim.
Dari sekian konsol gim yang ada di pasaran saat ini, Nintendo Switch menjadi barang paling dicari oleh gamer.
Bisa dimainkan bersama keluarga dan judul gim yang lebih santai (ketimbang PS4 dan Xbox One), wajar bilamana tiba-tiba harga konsol ini melambung di pasaran.
Tak hanya itu, kenaikan harga dan jumlah yang langka diperparah dengan semakin berkurangnya pasokan hardwaer dari Tiongkok karena pandemi virus corona.
Berkaca dari hal tersebut, pengguna Reddit dengan akun Sarvaaz37 memilih untuk merakit sendiri Nintendo Switch dari komponen yang dapat dibeli di pasaran, sebagaimana dikutip dariGamerant, Jumat (17/4/2020).
Selain itu, dia juga membagikan panduan tentang bagaimana caranya merakit konsol Switch untuk mereka sendiri dengan biaya yang lebih murah dari harga konsol Nintendo Switch di pasaran saat ini.
Lebih lanjut, Sarbaaz37 berhasil mendapatkan semua bagian komponen yang yang dibutuhkan dari situs-situs web Tiongkok.
Dia juga mencari komponen tersebut di situs lelang di internet, menggali suku cadang atau suku cadang pengganti dari produsen atau penjual lainnya.
Seluruh proses mengumpulkan komponen membutuhkan waktu sedikit lebih dari sebulan, dan memakan biaya sekitar USD 200 atau sekitar Rp 3,1 jutaan--setara harga Nintendo Switch Lite.
Walau dia membuktikan, membuat Switch sendiri sangat memungkinkan, proses merakitnya harus sangat teliti dan membutuhkan pengetahuan mendalam tentang elektronik.
Gimana, kamu tertarik untuk merakit sendiri konsol Nintendo Switch?
(Ysl/Isk)

Thursday, April 16, 2020

Tak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Terjun Bebas 145,29 Poin

PT KONTAK PERKASA  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Sejak awal perdagangan, IHSG terus berada di zona merah.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (16/4/2020), IHSG ditutup merosot 145,29 poin atau 3,14 persen ke posisi 4.480,60. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 4,57 persen ke posisi 662,68.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.625,90 dan terendah 4.463,81.
Sebanyak 308 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 100 saham menguat dan 126 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 579.634 kali dengan volume perdagangan 6,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.
Investor asing jual saham Rp 1,18 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.640.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang anjlok 3,96 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang turun 3,92 persen dan sektor manufaktur yang turun 3,58 persen.
Saham yang turun sehingga mendorong IHSG ke zona merah diantaranya XSBC yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, LPGI melemah 7 persen ke Rp 3.720 per lembar saham dan ULTJ turun 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham.
Sedangkan saham yang menguat diantaranya BBSS yang naik 34,57 persen ke Rp 218 per saham, BHAT naik 34,53 persen ke Rp 187 per saham dan BOSS naik 34,41 persen ke Rp 125 per saham.


Sri Mulyani Pastikan THR PNS Cair, Ini Besarannya

PT KONTAK PERKASA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan tetap mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 pada tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Meteri Keuangan Sri Mulyani dalam sebuah video yang diunggah di laman Instagram pribadi miliknya @smindrawati, Kamis (16/4/2020).
"Gaji ke-13 dan THR kami sudah mengusulkan kepada Presiden, yang nanti akan diputuskan di Sidang Kabinet. Perhitungannya untuk PNS, TNI, Polri, yang terutama kelompok yang pelaksana golongan I, II, dan III sudah disediakan," ujar Sri Mulyani.
Namun demikian, pencairan THR tersebut hanya berlaku untuk ASN yang jabatannya setara dengan eselon III ke bawah.
"Seluruh pelaksana dan eselon III ke bawah mendapat THR dari gaji pokok dan tunjangan melekat, tidak dari tukin. Pensiun juga tetap sesuai tahun lalu karena mereka kelompok yang mungkin tertekan juga," jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menegaskan bahwa Presiden, Wakil Presiden, bersama para Menteri tidak akan mendapat THR untuk tahun ini. Kebijakan yang sama juga akan berlaku bagi anggota DPR, MPR dan DPD.
Sebagai gambaran, Liputan6.com mengutip besaran THR ASN dari laman Sekertariat Negara, sebagai berikut:

PNS golongan I biasanya diperuntukkan bagi PNS yang berpendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP)
• Golongan I-A sebesar Rp 1.560.800
• Golongan I-B sebesar Rp 1.704.500
• Golongan I-C sebesar Rp 1.776.600
• Golongan I-D sebesar Rp 1.851.800.

PNS golongan II biasanya dijabat oleh pegawai yang berpendidikan SLTA/sederajat hingga D-III.
• Golongan II-A: Rp 2.022.200
• Golongan II-B: Rp 2.208.400
• Golongan II-C: Rp 2.301.800
• Golongan II-D: Rp 2.399.200.

Gaji pegawai golongan III yang diperuntukkan bagi lulusan sarjana (S-1 hingga S-3), rincian gaji pokoknya:
• Golongan III-A: Rp 2.579.400
• Golongan III-B: Rp 2.688.500
• Golongan III-C: Rp 2.802.300
• Golongan III-D: Rp 2.920.800

BACA JUGA : 

Rupiah Terkapar Dipicu Sentimen Negatif Global

Wednesday, April 15, 2020

Impor Senjata Melesat 7.384 Persen di Maret 2020

KONTAK PERKASA FUTURES - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor dan impor Maret 2020. Impor yang naik 15,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya itu didominasi oleh penggunaan barang konsumsi.
Tercatat selama Maret 2020, impor barang konsumsi naik 43,8 persen senilai USD 1,27 miliar. Peningkatan juga terjadi secara tahunan sebesar 10,66 persen. Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, peningkatan yang signifikan terjadi pada beberapa barang, termasuk senjata dan amunisi.
"Barang yang naik ini senjata dan amunisi dan bagiannya, ini memang impor yang secara rutin kita lakukan setiap tahun," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/4/2020).
Mengutip data BPS, impor senjata meningkat hingga 7.384 persen pada Maret 2020 dibandingkan bulan sebelumnya dengan nilai sebesar USD 184,6 juta. Secara tahunan, persentasenya meningkat hingga 8.809 persen.
"Ini memang untuk ketahanan dan keamanan negara, kebutuhan pada 2020, jatuhnya di Maret," ujar Suhariyanto.
Selain senjata, impor buah-buahan seperti pear dari China dan bawang putih dari Australia juga meningkat.
"Impor bawang putih dari Australia meningkat 18,8 juta," katanya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data impor Indonesia pada bulan Maret 2020. Tercatat, impor naik sebesar 15,6 persen, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Nilai impor tercatat sebesar USD 13,35 miliar.
Adapun presentase impor tahunan (yoy) mengalami penurunan sebesar 0,75 persen dari Maret 2019.
"Impor kita naik cukup signifikan karena impor nonmigas naik 19,83 persen month-to-month," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam siaran langsung, Rabu (15/4/2020).
Secara sektoral, nilai impor barang konsumsi naik 43,8 persen dari bulan sebelumnya sebesar USD 1,27 miliar. Barang konsumsi yang mengalami peningkatan impor ialah senjata dan amunisi dan bagiannya yang memang dilakukan impor secara rutin tiap tahun untuk pertahanan dan keamanan negara.
"Kebetulan pada 2020 jatuhnya di Maret," kata Suhariyanto.
Lalu, yang lainnya ialah komoditas pear dari China yang meningkat, lalu bawang putih juga meningkat 18,8 juta dan berasal dari Australia, dan Air Conditioner (AC).
Kemudian, untuk nilai impor bahan baku penolong meningkat 16,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar USD 10,28 miliar. Barang-barang yang mengalami peningkatan ialah berbagai peralatan yang terkait dengan portable receiver (handphone dan elektronik) hingga emas.
Nilai impor barang modal mengalami penurunan tipis 1,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sebesar USD 1,8 miliar, namun secara yoy turun cukup dalam sebesar 18,07 persen.

Tuesday, April 14, 2020

Pandemi Covid-19, Transaksi Online Dana Mengalami Peningkatan

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Pandemi Covid-19 membuat pemerintah menerapkan pembatasan fisik atau sosial di Indonesia sejak pertengahan Maret 2020. Aktivitas yang kebanyakan dilakukan dari rumah tersebut, salah satunya berdampak pada kebiasaan masyarakat menggunakan layanan internet.
Layanan dompet digital Dana, misalnya, mengklaim transaksi online di dalam aplikasinya mengalami peningkatan sejak pertengahan Maret 2020. Sayangnya, pihak Dana enggan merinci angka pasti peningkatan tersebut.
"Transaksi online kami mengalami peningkatan mulai dari pertengahan Maret. Namun, untuk toko-toko offline yang pakai mesin scan Dana memang berdampak, tapi mereka sudah mulai beralih dan kita bantu," jelas VP of Product Dana, Rangga Wiseno, kepada sejumlah media pada Selasa (14/4/2020).
Para pengguna Dana, katanya, paling banyak menggunakan metode pembayaran online untuk transaksi e-commerce, pembelian pulsa, serta pembayaran seperti untuk tagihan listrik. Hal ini terutama di periode penerimaan gaji, atau sekitar tanggal 25 Maret.
"Untuk jumlah naik berapa persen, kami nanti akan cek dulu. Kenaikan itu mulai pertengahan Maret, dan untuk transaksi seperti e-commerce, pulsa, tagihan listrik itu sudah naik, terutama di periode gajian," tuturnya.
Lebih lanjut, Rangga mengungkapkan mini program Siapa Siaga Covid-19 mendapatkan respons positif dari para pengguna. Tercatat, sebanyak 750 ribu unique users yang mengakses Siap Siapa Covid-19 mulai dari 28 Maret hingga per 9 April 2020.
Mini program ini merupakan upaya Dana dalam membangun kesadaran masyarakat, terutama para pengguna, untuk berjuang melawan pandemi Covid-19. Saluran informasi ini pertama kali dirilis pada 28 Maret 2020. Total 35 juta pengguna Dana bisa mengakses informasi tersebut.
"Kami ingin mengedukasi pasar untuk peduli dengan kejadian ini, termasuk bagaimana trennya, tingkat kematian, dan lainnya. Dari sana, mereka akan peduli dan mulai bertindak untuk saling membantu," ungkap Rangga.
Pada kanal khusus Siap Siaga Covid-19, Dana menyediakan sejumlah fitur yang memungkinkan pengguna untuk peduli terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Dalam hal ini termasuk melakukan aksi solidaritas dalam berbagai bentuk.
Berikut informasi yang ada di dalam saluran Siap Siaga Covid-19:
- Mendapatkan akses informasi aktual yang akurat tentang perkembangan penyebaran Covid-19 di Indonesia
- Mendapatkan akses pemberitaan-pemberitaan terkait Covid-19
- Tips-tips bermanfaat tentang bertransaksi nontunai digital aman dan praktis, yang bisa dijadikan panduan selama masa pandemi berlangsung
- Melakukan dignosis mandiri dan bisa diakses melalui layanan hotline Covid-19 (Telp 119, atau Telp (021) 5210-411- Mendapatkan informasi rumah sakit terdekat
- Melakukan donasi dan gotong-royong digital melalui Kitabisa.com, yang bisa diakses melalui aplikasi dompet digital Dana
- Berpartisipasi menggerakkan kembali perekonomian Indonesia dengan membantu program pendataan warung-warung di lingkungan sekitar melalui gerakan #BelanjaDiWarungTetangga.
"Isinya (Siap Siaga Covid-19) tentang berbagai hal soal Covid-19. Mini program siap siaga ini merupakan bentuk kontribusi Dana melawan Covid-19," tutur Rangga.
(Din/Ysl)
BACA JUGA : 

IMBAS CORONA, TRANSFER DAERAH DAN DANA DESA DIPANGKAS RP 94 TRILIUN

Monday, April 13, 2020

Program Kartu Prakerja Hanya Bisa Ikuti Sekali Seumur Hidup

PT KONTAK PERKASA - Direktur Eksekutif Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menegaskan bahwa insentif yang diberikan pemerintah kepada masyarakat penerima program jaminan Kartu Prakerja hanya satu kali seumur hidup. Artinya masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan dan mendapatkan bekal insentif tidak diperbolehkan untuk ikut kembali.
"Jadi Rp 3,5 juta itu per orang dan perlu saya sampaikan di sini, benefit ini tidak berulang, artinya orang yang sudah ambil tahun depan tidak bisa mendaftar, agar memberikan kesempatan kepada orang lain, bisa bergelirian untuk mengambil pelatihan," kata dia dalam diskusi online di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Dia menjelaskan insentif sebesar Rp 3,5 juta per orang itu terdiri dari bantuan biaya pelatihan dengan nilai Rp 1 juta. Nantinya peserta program Kartu Prakerjabisa membeli pelatihan apapun yang diinginkan misalnya tentang bagaimana mengelola utang, mendapatkan kredit, serta bagaimana bebisnis menjual online dan lain-lain.
"Kalau misalnya pelatihan yang harganya 200 ribu maka teman-teman bisa mendapatkan pelatihan yang lain, tapi untuk menyelesaikan maka selesaikan yang pertama dulu," kata dia.
Kedua adalah insentif pasca-pelatihan. Peserta Program Kartu Prakerja akan mendapatkan sertifikat secara elektronik dari lembaga pelatihan. Pihaknya secara intens akan mengisi ulasan atau rating karena PMO belajar dari para pengguna supaya lebih bagus dan sesuai masyraakat.
"Ketika sudah mulai maka diaktifkan pembayaran insentif kepada teman-teman, akan berbentuk uang itu Rp 600 ribu per bulan diberikan selama 4 bulan, apakah ke OVO, Gopay, Linkaja, atau rekening bank. Sedangkan sisanya, Rp 150 ribu itu adalah insentif pasca survei masukan terhadap program prakerja," tandas dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com