Monday, April 13, 2020

Program Kartu Prakerja Hanya Bisa Ikuti Sekali Seumur Hidup

PT KONTAK PERKASA - Direktur Eksekutif Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menegaskan bahwa insentif yang diberikan pemerintah kepada masyarakat penerima program jaminan Kartu Prakerja hanya satu kali seumur hidup. Artinya masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan dan mendapatkan bekal insentif tidak diperbolehkan untuk ikut kembali.
"Jadi Rp 3,5 juta itu per orang dan perlu saya sampaikan di sini, benefit ini tidak berulang, artinya orang yang sudah ambil tahun depan tidak bisa mendaftar, agar memberikan kesempatan kepada orang lain, bisa bergelirian untuk mengambil pelatihan," kata dia dalam diskusi online di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Dia menjelaskan insentif sebesar Rp 3,5 juta per orang itu terdiri dari bantuan biaya pelatihan dengan nilai Rp 1 juta. Nantinya peserta program Kartu Prakerjabisa membeli pelatihan apapun yang diinginkan misalnya tentang bagaimana mengelola utang, mendapatkan kredit, serta bagaimana bebisnis menjual online dan lain-lain.
"Kalau misalnya pelatihan yang harganya 200 ribu maka teman-teman bisa mendapatkan pelatihan yang lain, tapi untuk menyelesaikan maka selesaikan yang pertama dulu," kata dia.
Kedua adalah insentif pasca-pelatihan. Peserta Program Kartu Prakerja akan mendapatkan sertifikat secara elektronik dari lembaga pelatihan. Pihaknya secara intens akan mengisi ulasan atau rating karena PMO belajar dari para pengguna supaya lebih bagus dan sesuai masyraakat.
"Ketika sudah mulai maka diaktifkan pembayaran insentif kepada teman-teman, akan berbentuk uang itu Rp 600 ribu per bulan diberikan selama 4 bulan, apakah ke OVO, Gopay, Linkaja, atau rekening bank. Sedangkan sisanya, Rp 150 ribu itu adalah insentif pasca survei masukan terhadap program prakerja," tandas dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com

Thursday, April 9, 2020

Wall Street Menguat Usai Senator Bernie Sanders Mundur dari Bursa Capres AS

PT KONTAK PERKASASaham-saham di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, melonjak pada hari Rabu setelah Senator Bernie Sanders keluar dari pemilihan presiden. Ini meredakan beberapa kekhawatiran politik di tengah krisis ekonomi imbas dari pandemi virus corona.
Dikutip dari CNCB, Kamis (9/4/2020), Dow Jones Industrial Average naik 779,71 poin, atau 3,4 persen, ditutup pada level 23.433,57. S&P 500 naik 3,4 persen ke 2.749,98, sedangkan Nasdaq Composite naik 2,6 persen menjadi 8.090,90. AS diharapkan bisa mulai mengubah sudut pandangan akan wabah virus corona dalam waktu dekat juga mengangkat ekuitas.
Beberapa proposal kebijakan Sanders, termasuk Medicare for All, menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pemilik bisnis dan investor yang khawatir pajak akan naik di bawah kepresidenannya. Berita hari Rabu menempatkan mantan Wakil Presiden Joe Biden - yang dilihat oleh Wall Street sebagai kandidat yang lebih ramah pasar, lebih dekat dengan nominasi Demokrat.
"Keluarnya Sanders menghilangkan risiko ekor dari beberapa kebijakannya, segera menetapkan fokus pada Biden vs Trump," kata Ed Mills, Ahli Strategi Kebijakan Washington di Raymond James.
"Kebijakan Biden akan mendapatkan pengawasan baru sekarang dia adalah calon dugaan, tetapi kebenarannya adalah bahwa pasar akan melihat ke arah Washington lebih banyak untuk membantu ekonomi dan banyak bantuan cocok dengan platformnya," ;anjut dia.
Di AS jumlah peningkatan harian dalam kasus virus corona telah menurun sejak Jumat, menurut data dari Johns Hopkins University. Peningkatan harian dalam kasus global juga telah turun sejak saat itu.
Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci mengatakan kepada Fox News pada hari Rabu bahwa jumlah kematian di AS terkait dengan virus corona sekarang lebih rendah dari yang diperkirakan. Dia menambahkan, bagaimanapun, upaya untuk melawan virus harus diintensifkan.
Harga minyak mentah juga melonjak, memberikan ekuitas kenaikan lagi. Futures West Texas Intermediate (WTI) naik 6,2 persen menjadi menetap di USD 25,09 per barel. Energi adalah salah satu sektor dengan kinerja terbaik di S&P 500, melonjak lebih dari 6 persen.
“Pasar secara obsesif berfokus pada masalah yang dihadapi; tidak hanya jumlah kasus baru, yang tampaknya melambat, tetapi juga semakin banyak tanda-tanda untuk kembali normal dalam kegiatan ekonomi, ”kata Jeffrey Keintop, Kepala Strategi Investasi Global di Charles Schwab.
Dia mencatat bahwa data dari China telah meningkat sementara beberapa negara telah mengisyaratkan kemungkinan membuka kembali ekonomi mereka segera.
"Gagasan bahwa kejatuhan ekonomi ini sebenarnya dekat dengan menemukan dasar, saya pikir, adalah pendorong lebih besar untuk optimisme di pasar," tambah Kleintop.

Tuesday, April 7, 2020

Penjualan Kendaraan Bermotor Turun Imbas Virus Corona

KONTAK PERKASA FUTURES - Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika, mengatakan dampak wabah Covid-19 sangat dirasakan oleh industri otomotif nasional.
Hal ini dapat dilihat dari penurunan permintaan kendaraan bermotor di Indonesia. Jumlah penjualan kendaraan roda empat atau lebih pada bulan Januari 2020 sebesar 80,4 ribu unit atau turun sebesar 1,1 persen dari periode sebelumnya, kemudian bulan Februari 2020 sebesar 79,5 ribu unit atau turun sebesar 3,1 persen dari periode sebelumnya.
"Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah menyampaikan koreksi target penjualan di tahun 2020, yang diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 50 perseb akibat menurunnya permintaan dari dalam negeri dan luar negeri," kata Putu dalam keterangannya,  di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Di samping itu, masalah lainnya yang dihadapi industri otomotif nasional adalah pasokan bahan baku, dan komponen terutama dari negara-negara yang menerapkan kebijakan lockdown.
Hal ini membuat industri manufaktur kendaraan bermotor dipaksa mencari alternatif sumber bahan baku dan komponen untuk mempertahankan produksi.
“Terganggunya industri otomotif juga memberikan dampak terhadap perekonomian nasional. Industri otomotif memiliki kontribusi signifikan terhadap PDB khususnya terhadap PDB nonmigas sebesar 3,98 persen pada tahun 2019," ujarnya.
Selain itu, menyikapi beberapa Agen Pemegang Merek (APM) yang melakukan penghentian sementara produksinya, Putu menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk melindungi kesehatan karyawan dan seluruh elemen perusahaan sebagai bentuk respons kondisi terkini penyebaran wabah Covid-19.
Kementrian perindustrian (Kemenperin) juga telah berkirim surat kepada Menteri Dalam Negeri dan Gubernur/Bupati/Walikota di seluruh Indonesia, dalam rangka permintaan dukungan untuk membantu pelaksanaan kegiatan industri dalam masa tanggap darurat di wilayah masing-masing.
Kemenperin meminta agar pemerintah daerah tidak membatasi aktivitas kegiatan industri. Putu mengatakan, Menteri Perindustrian juga meminta kepada dinas yang membidangi industri dan asosiasi untuk melakukan pembinaan kepada perusahaan industri agar senantiasa menjalankan protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan kerja. 
BACA JUGA : 

PENJUALAN ECERAN DIPREDIKSI TURUN DRASTIS DI MARET 2020

Monday, April 6, 2020

Kemendag Tutup Unit Pelayanaan Terpadu Perdagangan

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Kementrian perdagangan (Kemendag) dalam akun resmi instagramnya @kemendag menggunggah informasi terkait pelayanan tatap muka Unit Pelayanaan Terpadu Perdagangan (UPTP), baik UPTP I, UPTP II, dan UPTP III ditiadakan hingga 21 April 2020. Langkah tersebut untuk mencegah penyebaran virus Corona covid-19.
“Antisipasi penyebaran Covid-19, layanan perizinan kementerian perdagangan hanya melalui konsultasi daring, layanan tatap muka ditutup sementara,” tulis keterangan dalam unggahan @kemendag, dilansir liputan6.com, Selasa (7/4/2020).
Selajutnya, dalam format unggahannya @kemendag menuliskan jadwal operasional setiap UPTP disertai layanan konsultasi yang dibuka melalui daring seperti whatsApp disertai nomor konsultasi.
Untuk UPTP I, melayani konsultasi daring pada 23 Maret – 21 April 2020, jam operasionalnya Senin-Jumat pukul 09.00-15.00 WIB, atau bisa melalui inatrade.kemendag.go.id atau nomor WhatsApp 081383500741 atau 081382299146.
UPTP II, melayani perizinan di bidang perdagangan berjangka komoditi bisa melalui pos-el penguatanpbk@kemendag.go.id atau melalui pos ke Gedung UPTP II BAPPEBTI lantai 2, Jl. Kramat Raya No 172, Jakarta Pusat, 10430. Selain itu juga melayani konsultasi daring sama seperti UPTP I.
Selanjutnya, untuk UPTP III juga sama melayani konsultasi daring pada 23 Maret – 21 April 2020. Jika yang Anda butuhkan untuk pengujian mutu barang, bisa ke Balai Pengujian Mutu Barang (BPMB) ke nomor (021) 8703881 atau mellaui pos –el pelayanan.bpmb@kemendag.go.id.
Sedangkan untuk Balai Kalibrasi (BK) bisa hubungi layanan telpon (021) 8703960 atau bisa melalui pos-el balaikalibrasipelayanan@gmail.com, serta balai sertifikasi bisa melalui telpon (021) 87706835.
Selain itu, Kemendag memberikan perhatian yakni pengiriman contoh untuk pengujian BPMB, pengiriman alat ukur untuk kalibrasi (BK), permohonan sertifikasi (BS), dan pengambilan sertifikat di loket pelayanan ditiadakan sesuai jadwal yakni 21 April 2020.

Sri Mulyani Wacanakan Sunat THR PNS Akibat Virus Corona

PT KONTAK PERKASA -  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan beberapa pertimbangan terkait pembayaran gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Pertimbangan itu dilakukan dikarenakan beban keuangan negara saat ini begitu besar akibat pandemik virus corona (covid-19).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembayaran keduanya telah dikaji secara luas oleh pemerintah bersama dengan Presiden Joko Widodo. Mengingat, anggaran negara sudah digelontorkan kepada dunia usaha serta bantuan sosial untuk meredam dampak virus corona.
"Kami bersama Presiden Joko Widodo meminta kajian untuk pembayaran THR dan gaji ke-13 apakah perlu dipertimbangkan lagi mengingat beban negara yang meningkat," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama komisi XI DPR, di Jakarta, Senin (6/4).
Di sisi lain, penerimaan negara juga diproyeksi bakal mengalami kontraksi akibat kegiatan ekonomi yang mengalami penurunan di tengah pandemik. Oleh karenanya, pihaknya tengah membahas secara serius apakah kemungkinan pembayaran keduanya dapat ditunda atau dengan opsi lain.
Mengingat Bendahara Negara itu tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai skema pembayaran gaji ke-13 dan THR kepada ASN apakah bakal dipangkas besarannya atau ditunda penyalurannya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan jika terjadi pelebaran defisit maka secara otomatis akan merubah postur APBN secara keseluruhan.
Di mana outlook pendapatan negara akan terkoreksi menjadi Rp1.760,9 triliun, atau lebih rendah jika dibandingkan posisi APBN 2020 yang sebesar Rp2.233,2 triliun.
Sementara posisi posisi belanja negara justru mengalami peningkatan. Dari posisi APBN sebesar Rp2.540,4 triliun, outlook terhadap belanja negara bisa menjadi Rp2.613,8 triliun.
"Dengan posisi tersebut maka outlook defisit bisa mencapai Rp853,0 triliun (5,07 persen dari PDB)," kata Sri Mulyani.
Dwi Aditya Putra
Merdeka.com

BACA JUGA : 

BI PASTIKAN INFLASI DAN NERACA DAGANG DALAM KONDISI BAIK MESKI ADA CORONA

Friday, April 3, 2020

5 Tips Mudah Berhemat Saat Berbelanja

KONTAK PERKASA FUTURES - Ada sensasi tertentu yang didapatkan ketika bisa memanjakan diri dengan pakaian baru, membeli barang-barang atau makanan kesukaan. Rasanya seperti hadiah yang layak.
Meskipun berbelanja mungkin tampak benar-benar tidak berbahaya, tapi belanja dapat merusak anggaran yang Anda miliki.
Berikut adalah 5 cara untuk menghemat uang saat berikutnya Anda berbelanja, dilansir dari laman Americasaves, Jumat (3/4/2020).

Membiarkan kartu debit atau kredit di rumah membatasi kemampuan untuk menggunakan uang. Sebelum pergi ke toko, putuskan dengan tepat berapa banyak uang yang direncanakan untuk dihabiskan atau diambil dari kartu debit dalam bentuk tunai.
Dengan cara ini, Anda tidak akan dapat melampaui anggaran, bahkan jika ada sesuatu yang menarik perhatian.

Membuat daftar, dan memeriksanya dua kali, membantu tetap di jalur untuk hanya membeli apa yang jadi kebutuhan. Jika ada pengalaman pernah membeli barang tetapi yang dibeli justru produk yang lain, dengan membuat daftar belanja yang efektif adalah cara yang bagus untuk mencegah hal itu terjadi.
Lebih teliti dan penuh perhatian saat memikirkan apa yang jadi kebutuhan sehingga dapat mengikuti yang benar-benar jadi kebutuhan.
Jika pergi berbelanja, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan diri, berjalan menyusuri lorong-lorong untuk mendapatkan perasaan yang lebih baik tentang apa yang jadi kebutuhan.

Dengan memiliki daftar di tangan, langsung menuju ke bagian informasi ketika sampai di toko. Saat menjadikan bagian informasi sebagai perhentian pertama, di sana dapat melihat item mana yang bisa dihemat.
Ingatlah bahwa membeli sesuatu yang dijual tidak menghemat uang jika Anda tidak membutuhkannya sejak awal. Tetap pada daftar belanja.

Trik ini sangat membantu ketika melakukan pembelian seperti barang elektronik atau furnitur yang berharga mahal  Misalnya, saat mencari TV baru, dapat mulai dengan memilih mana yang jadi keinginan.
Kemudian Anda dapat mencari di web atau berbagai toko yang membawa barang yang Anda cari. Buat daftar harga yang Anda temui dan pilih yang termurah! Anda bisa menghemat besar dengan membandingkan harga.

Jika Anda berencana untuk membeli mobil dalam waktu dekat atau ingin membuat rekening tabungan darurat, ingatlah itu saat berbelanja. Ini akan membantu lebih berhati-hati dengan pengeluaran.
Tanyakan kepada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?" atau "Apakah menghabiskan sebanyak ini akan membantu saya mencapai tujuan saya?" sebelum berbelanja.
Anda bahkan dapat menulis pertanyaan-pertanyaan itu di kartu kredit Anda dengan selembar pengingat! Biasanya, jawabannya adalah tidak dan Anda akan bisa lolos dari pembelian yang tidak perlu.

BACA JUGA : 

HARGA MINYAK MENTAH ANJLOK, MENGAPA HARGA BBM BELUM TURUN JUGA?

Thursday, April 2, 2020

Perangi Covid-19, Xiaomi Donasikan 100 Ribu Masker untuk Indonesia

KONTAK PERKASA FUTURES -Xiaomi mengirimkan sumbangan masker tahap pertama untuk membantu tenaga kesehatan di Indonesia menghadapi Covid-19. Sumbangan diberikan dalam bentuk 100.000 masker dan 200 pengukur suhu badan.
Sumbangan ini diserahkan Xiaomi Corporation kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Indonesia.
Nantinya, masker dan pengukur suhu badan itu akan didistribusikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan, sumbangan ini merupakan bentuk komitmen global Xiaomi untuk terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Dokter, perawat, dan tenaga medis saat ini ada di garis depan dalam penanganan pandemi Covid-19. Mereka adalah harapan kita satu-satunya dan seharusnya mendapatkan perhatian lebih banyak. Semoga bantuan kami bisa melindungi dan mendukung mereka selama menangani pasien Covid-19 di Indonesia," ujar Alvin, seperti dikutip dari keterangan resmi Xiaomi yang diterima Kamis (2/4/2020).
Alvin mengatakan, sumbangan ini merupakan tanggung jawab sosial Xiaomi sebagai perusahaan yang berakar di Indonesia, guna membantu melalui masa sulit karena pandemi Covid-19.
Plt Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Maritim dan Investasi Septian Hario Seto menyambut baik sumbangan dari Xiaomi.
Tak hanya memberi bantuan untuk dokter dan perawat, Xiaomi Indonesia juga memprioritaskan perlindungan karyawan, mulai dari pabrik hingga layanan purna jual.
Di antaranya dengan menerapkan pemeriksaan suhu badan tiap masuk, kewajiban mengenakan 
masker bagi karyawan yang batuk, dan penyediaan hand sanitizer untuk mensterilkan tangan.
Sebelumnya, pada 20 Maret 2020, Presiden Xiaomi Wang Xiang megumumkan, 80 persen kegiatan pabrik Xiaomi di Wuhan, Tiongkok, sudah beroperasi kembali.
Berkat tindakan preventif Xiaomi, tidak ada satu pun pekerja di Provinsi Wuhan yang terinfeksi Covid-19, dari total 2.000 pekerja.
Per 19 Maret lalu, lebih dari 1.800 Mi Home dan Mi Store di Tiongkok juga telah dibuka kembali.
Selanjutnya, Alvin percaya bahwa Indonesia dapat melalui masa sulit melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, tenaga medis, TNI, dan seluruh lapisan masyarakat.
(Tin/Why)
BACA JUGA : 

GARA-GARA COVID-19, PENGGUNA SMARTPHONE TERHUBUNG KE WIFI LEBIH LAMA DARI BIASANYA