Monday, March 9, 2020

Facebook Kesulitan Atasi Hoaks soal Virus Corona Gara-Gara Grup?

KONTAK PERKASA FUTURES- Facebook sedang berusaha keras untuk menyetop peredaran hoaks tentang virus corona di platform-nya. Namun tampaknya jejaring sosial raksasa ini kesulitan membasmi disinformasi dan hoaks karena grup-grup Facebook.
Pasalnya, terdapat banyak sekali grup Facebook (terbuka atau tertutup) yang dijadikan sebagai tempat pembahasan berbagai teori konspirasi mengenai virus corona. Demikian berdasarkan analisa dari NBC News.
Laman NBC News yang dikutip Senin (9/3/2020), menyebut di salah satu grup populer Facebook, para anggotanya mendiskusikan virus corona merupakan skenario. Grup lain menyebut, virus corona merupakan senjata biologis yang dibuat pemerintah Tiongkok.
Ada juga yang menyebut, ahli vaksin Amerika Serikat-lah yang membuat virus corona untuk menghasilkan banyak uang. Ada juga yang mengeksploitasi virus corona untuk menjual berbagai kebutuhan dalam menghindari virus ini, misalnya jualan Vitamin C, masker, dan lain-lain.
Kehadiran grup-grup ini membuat tantangan sulit bagi Facebook dalam menghapus peredaran informasi yang salah.
Padahal dalam beberapa minggu terakhir, Facebook telah melakukan langkah besar untuk membasmi hoaks seputar virus corona dan mempromosikan informasi yang terpercaya.
Sebelumnya pada Selasa lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengajak pengguna Facebook untuk mencari informasi yang dari sumber yang terpercaya seperti situs WHO.
Facebook bahkan memberikan WHO iklan gratis sebanyak yang mereka butuhkan. "Facebook juga melarang iklan yang dirancang untuk mempromosikan penyembuhan virus corona palsu," tulis Zuck.
Meski begitu, Zuck tetap mengedepankan kebebasan berpendapat. Ia mengingatkan pengguna agar pengguna tidak berbagi informasi yang bisa membahayakan orang lain.
Tampaknya Facebook kesulitan membasmi hoaks virus corona yang disebar lewat grup-grup pribadi. Apalagi lebih dari 400 juta pengguna menjadi bagian dari berbagai grup.
Sebelumnya, seorang juru bicara Facebook menyebut, "perusahaannya fokus menghubungkan orang dengan informasi akurat dan menghapus hoaks yang membahayakan terkait virus corona, termasuk di grup."
"Kami telah mengurangi distribusi grup manapun yang berbagi informasi palsu. Dalam beberapa hari mendatang, kami akan mulai menghapus grup dan halaman terkait virus corona dari rekomendasi yang kami tunjukkan kepada orang-orang," katanya.
(Tin/Ysl)
BACA JUGA : 

Harga Minyak Anjlok, Beban Pertamina Jadi Turun

Friday, March 6, 2020

RNI Jajaki Impor Bahan Baku Masker dari Prancis

PT KONTAK PERKASA FUTURES -  PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero) tengah menjajaki impor bahan baku masker dari Prancis. Nantinya masker produksi RNI ini akan dipasok untuk pasar dalam negeri.
Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo mengatakan kebutuhan masker saat ini cukup besar. Untuk itu pihaknya mengaku akan meningkatkan produksi.
"Kita baru ke deteksi ada di Prancis, tapi sampai sekarang mereka belum kasih, mungkin permintaan juga banyak negara lain, atau Prancis melindungi produksi bahan baku tersebut demi kebutuhan dalam negerinya," kata dia seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/3/2020).
Saat ini RNI sedang terus mengejar dan mengupayakan bahan baku tersebut, mengingat jika bahan baku sudah tersedia pihaknya bisa memproduksi ribuan masker dalam waktu satu jam.
"Kalau normal 5-7 juta masker. Target saya minimal bulan ini saya bisa produksi 1 juta, kalau barang masuk, cepat produksi seminggu selesai. Saya kejar terus tiap hari. Minimal ada komitmen," ujar Eko.
Sebelumnya PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI mengungkapkan persediaan stok masker dan hand sanitizer aman serta tersedia untuk kebutuhan darurat.
Eko mengatakan bahwa pihaknya tidak melempar ke pasar, karena RNI bekerja sama dengan Kimia Farma sebagai BUMN pemerintah yang resmi.
Terkait hand sanitizer dan peralatan-peralatan kesehatan lainnya, Dirut RNI tersebut memastikan stoknya aman serta tersedia.

Thursday, March 5, 2020

Pemerintah Diminta Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Secara Gratis

PT KONTAK PERKASA -  Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, meminta kepada Pemerintah untuk memberikan masker dan hand sanitizer secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, dia juga meminta pemerintah memantau pasokan bahan pokok untuk masyarakat karena virus corona ini.
“Kepada pemerintah Republik Indonesia khususnya Presiden Joko Widodo untuk memberikan masker secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia, karena sudah mengganggu ekonomi, masker dan hand sanitizer susah dicari di minimarket dan apotek tiba-tiba hilang di pasaran, beberapa kepala daerah menimbun masker ini ada apa?,” kata Said saat konferensi pers, di Hotel Mega proklamasi, Jakarta (5/3/2020).
Oleh karena itu, ia minta untuk memberikan masker dan Hand sanitizer kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya untuk kaum buruh yang sehari-harinya berinteraksi dengan Tenaga Kerja Asing (TKA) di lingkungan perusahaan. Karena, keadaan saat ini menurutnya sedang tidak aman, bahkan sudah ada peringatan untuk tidak melakukan perjalan ke luar negeri.
Said pun menyarankan agar ada anggaran khusus untuk masker dan Hand sanitizer gratis, dengan menggunakan dana kontingensi, hal itu sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, yakni melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
“Negara kita bukan lagi negara miskin, dengan kekuatan ekonomi di tingkat dunia sekarang, maka gratiskan, dan kami mohon kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk wajib melindungi tumpah darah untuk membagikan ke seluruh rakyat Indonesia, kepada para buruh pabrik, supaya mereka menggunakan masker saat bekerja,” ujarnya.
Selain itu,  ia juga menyarankan agar pemerintah menanggung biaya pengobatan bagi warga Indonesia yang terindikasi virus corona, dengan menggratiskan iuran BPJS.
“Dengan menyuntikkan dana yang disebut dana kontingensi, oleh karena itu kita minta kepada pemerintah BPJS Kesehatan penderita penyakit corona atau aspek yang diduga penyakit, harus ditanggung oleh BPJS walaupun di situ pemerintah mengatakan ditanggung oleh negara, jangan diam saja,” tegasnya.
Karena ia khawatir virus corona itu menyebar, maka pemerintah harus sudah menyiapkan upaya-upaya, agar masyarakat tidak panik, seperti munculnya informasi di media massa bahwa banyak masyarakat yang melakukan aksi borong bahan pokok secara berlebihan.
Lanjutnya, ia pun meminta kepada pemerintah untuk menindak tegas kepada pelaku penimbun bahan pokok, dan bahan kebutuhan lainnya seperti masker dan hand sanitizer, agar pelaku itu jera.
“Kami juga meminta kepada pemerintah, untuk melakukan tindakan hukum yang sekeras-kerasnya kepada para penimbun barang-barang baik masker, bahan pokok ataupun hal-hal lain yang dibutuhkan oleh rakyat, nggak boleh ada orang mengambil keuntungan dibalik satu penderitaan rakyat,” pungkasnya.   

Wednesday, March 4, 2020

Seluruh Sektor Saham di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat

PT KONTAK PERKASA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 292 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu(4/3/2020), IHSG ditutup naik 131,50 poin atau 2,38 persen ke posisi 5.650,13. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 3,43 persen ke posisi 922,50.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.651,85 dan terendah 5.516,80.
Sebanyak 292 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 125 saham menguat dan 126 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 546.438 kali dengan volume perdagangan 5,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,4 triliun.
Investor asing jual saham Rp 4,1 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.115.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 4,02 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar naik 3,87 persen dan manufaktur naik 2,54 persen.
Saham yang menguat antara lain FIRE naik 34,38 persen ke Rp 99 per saham, FOOD naik 33,78 persen ke Rp 99 per saham dan TAMU naik 31,58 persen ke Rp 150 per saham.
Sedangkan saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG terperosok diantaranya OCAP yang turun 33,50 persen ke Rp 133 per lembar saham, BIKA melemah 25,64 persen ke Rp 145 per lembar saham dan PDES turun 25 persen ke Rp 720 per lembar saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Investor asing beli saham Rp 52,7 miliar di pasar regular.
Pada praperdagangan saham Rabu (4/3/2020), IHSG menguat 5,46 poin atau 0,10 persen ke posisi 5.524,09. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG melanjutkan tren penguatan dengan naik 5,12 poin atau 0,08 persen ke level 5.522,49.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.526,06 dan terendah di 5.516,80.
Sebanyak 45 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 96 saham melemah dan 90 saham diam di tempat.
Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 11.991 kali dengan volume perdagangan 140 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 153,9 miliar.
Investor asing beli saham Rp 52,7 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 14.188 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona hijau yaityu sektor keuangan yang melonjak 0,54 persen dan sektor infrastruktur naik 0,30 persen.
Sedangkan sektor yang turun dipimpin oleh perkebunana yang anjlok 0,49 persen. Kemudian diikuti sektor aneka industri turun 0,3 persen dan sektor industri dasar turun 0,27 persen
Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain FOOD yang naik 29,33 persen ke level Rp 96. Saham MYTX menguat 15,69 persen ke level Rp 59. Saham AKSI naik 8,11 persen ke level Rp 320.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain META turun 13,11 persen ke level Rp 159. Saham JAYA melemah 12,99 persen ke level Rp 67. Saham MBTO turun 11,11 persen ke level Rp 64 

Tuesday, March 3, 2020

ADB Siap Beri Pinjaman Rp 38,44 Triliun ke Indonesia

KONTAK PERKASA FUTURESAsian Development Bank (ADB) menyatakan komitmennya untuk mengalokasikan dana pinjaman ke Indonesia sebesar USD 2,7 miliar atau setara dengan Rp38,44 triliun (kurs Rp 14.420 per USD) pada tahun ini. Perluasan dukungan ADB ditujukan bagi prioritas pembangunan Indonesia di berbagai bidang.
"Komitmen kami untuk mendanai Indonesia sekitar USD1,7 miliar hingga USD2,7 miliar tahun ini," kata Presiden ADB, Masatsugu Asakawa di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (3/3).
Dia mengatakan komitmen dukungan ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Di mana pada tahun lalu ADB hanya menggelontorkan dana pinjaman sebesar USD 1,7 miliar.
Adapun dana pinjaman untuk tahun ini akan digelontorkan ke sektor inklusi keuangan sebesar USD 500 juta dan pendanaan program daya saing sebesar USD 500 juta. Sementara sisanya akan disiapkan untuk program-program pemerintah lainnya.
Asakawa menambahkan ADB dan Indonesia memiliki hubungan kemitraan kuat yang dibangun atas tujuan yang sejalan, yaitu mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif.
“Saya bertekad untuk memperkuat kemitraan ini dan terus mendukung prioritas pemerintah, termasuk peningkatan pendidikan, pengembangan keterampilan, dan perlindungan sosial, serta mendorong investasi di infrastruktur, mobilisasi sumber daya domestik, dan ketahanan iklim dan bencana," kata dia.
Asakawa juga memuji upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan iklim usaha, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Menurut dia kehati-hatian pemerintah dalam mengambil kebijakan makroekonomi dan manajemen fiskal telah mampu mendorong pertumbuhan, terlepas dari adanya dampak epidemi virus korona dan isu-isu terkait perdagangan global.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com

Sunday, March 1, 2020

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 810 Ribu per Gram

PT KONTAK PERKASA - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam pada perdagangan Senin (2/3/2020) naik Rp 4.000 menjadi Rp 810 ribu per gram. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas antam dibanderol Rp 806 ribu per gram.
Sementara, harga buyback emas Antam berada juga naik Rp 4.000 menjadi Rp 732 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 732 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.56 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 8.340.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 16.130.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

* Pecahan 0,5 gram Rp 429.500
* Pecahan 1 gram Rp 810.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.569.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.332.000
* Pecahan 5 gram Rp 3.870.000
* Pecahan 10 gram Rp 7.675.000
* Pecahan 25 gram Rp 19.080.000
* Pecahan 50 gram Rp 38.085.000
* Pecahan 100 gram Rp 76.100.000
* Pecahan 250 gram Rp 190.000.000
* Pecahan 500 gram Rp 379.800.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 759.600.000

Thursday, February 27, 2020

Buntut Jiwasraya, PPATK akan Periksa Seluruh Perusahaan Asuransi


PT KONTAK PERKASA FUTURES Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan akan memeriksa seluruh perusahaan asuransi yang ada di Indonesia. Aksi ini merupakan buntut dari kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang merugikan negara hingga triliunan rupiah.
"Ini ada sesuatu yang salah. Kita sedang melakukan penelitian dengan konteks untuk memetakan saja. Memetakan kira-kira probabilitas ini akan terjadi tidak ke perusahaan asuransi lain," kata Wakil Kepala PPATK Dian Ediana Rae di Depok, Jawa Barat, Jumat (28/2/2020).
Mulanya PPATK diminta oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan untuk menelusuri data pada kasus-kasus tersebut. Ketiga permintaan tersebut dikatakannya sudah dilaksanakan secara beriringan.
"Tiga-tiganya kita respons. Tetapi yang saya bilang, kita tidak akan berhenti di situ, karena kita ingin memeriksa secara sistemik, keseluruhan. Sebenarnya memetakan, sehingga kita bisa beri rekomendasi ke depan apa yang harus dibenerin," tegasnya.
Menurut dia, upaya PPATK tersebut perlu dilakukan guna mengantisipasi kasus serupa terulang lagi di masa depan. Sebab, proses pemeriksaannya akan costly dan sangat mengganggu kredibilitas sistem keuangan di Indonesia.
"Industri asuransi bisa hancur-hancuran ini ke depan kalau kita tidak menyelesaikan ini secara bagus. Makanya harus sistemik," ungkap Dian.
Oleh karenanya, ia menyampaikan, PPATK bakal mendalami peristiwa kecurangan di industri asuransi ini secara sistemik, yang mana prosesnya tentu akan membutuhkan waktu.
"Kalau ada satu lembaga yang korupsi, kita tidak hanya meneliti orang yang itu-itu saja. Ke bawahnya, kiri, kanan, atas, kita teliti seluruhnya. Dan mencari tahu kenapa bisa terjadi di lembaga ini," ujar dia.
"Misalnya apakah di lembaga ini terlalu banyak transaksi cash, nanti kita kasih tahu. Next timejangan pakai banyak transaksi cash. Itu tidak boleh lagi ada transaksi cash di lembaga seperti ini. Kita itu berdasarkan research base, kita teliti betul," tandasnya.