Tuesday, November 5, 2019

Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 per Gram

KONTAK PERKASA FUTURES  -  Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 5.000 ke level Rp 758 ribu per gram, pada perdagangan Selasa (5/11/2019). Kemarin, harga emas Antam juga berada di posisi Rp 763 ribu per gram.
Demikian pula harga buyback emas Antam juga turun Rp 5.000 menjadi Rp 678 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 678 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.31 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.870.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 15.210.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 403.500
* Pecahan 1 gram Rp 758.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.465.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.176.000
* Pecahan 5 gram Rp 3.610.000
* Pecahan 10 gram Rp 7.155.000
* Pecahan 25 gram Rp 17.780.000
* Pecahan 50 gram Rp 35.485.000
* Pecahan 100 gram Rp 71.900.000
* Pecahan 250 gram Rp 177.000.000
* Pecahan 500 gram Rp 353.800.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 701.600.000.

Monday, November 4, 2019

Peneliti Sebut Usus Peminum Kopi Lebih Sehat

KONTAK PERKASA FUTURES - Manfaat kesehatan dari kopi semakin banyak dibongkar oleh para ahli. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ternyata peminum kopi berat memiliki komposisi bakteri yang lebih sehat dalam ususnya.
Li Jiao dan Shawn Gurwara, seorang penulis sekaligus profesor kedokteran gastroenterologi di Baylor College of Medicine, AS mengungkapkan temuan mereka di American College of Gastroenterology (ACG) 2019 mengenai hubungan antara kafein dengan mikrobiota usus besar.
Mereka melakukan penelitian terhadap 34 peserta untuk menjalani pemeriksaan kolonoskopi dan endoskopi untuk memastikan kesehatan ususnya. Para peserta mengisi kuesioner frekuensi makanan untuk mengevaluasi asupan kopi harian mereka.
"Konsumsi kafein (kopi) yang tinggi memiliki tingkat bakteri Faecalibacterium dan Roseburia yang tinggi. Sedangkan tingkat Erysipelatoclostridium atau bakteri yang berpotensi berbahaya rendah," kata para peneliti dikutip Medical News Today.
Meskipun Erysipelatoclostridium ramosum (E. ramosum) merupakan bagian dari usus sehat yang normal, tapi kadar yang tinggi atau berlebihan mungkin akan berbahaya.
Penelitian sebelumnya telah mengaitkan E ramosum dengan sindrom metabolik, yang menemukan hubungan dengan peningkatan glukosa usus kecil dan transporter lemak. Kondisi ini dapat meningkatkan obesitas yang disebabkan oleh diet.
Penelitian ini juga menemukan tingkat bakteri lain lebih tinggi yang terdeteksi dalam mikrobioma usus pada konsumsen kopi yang berat. Bakteri ini termasuk Odoribacter, Dialister, Fusicatenibactor, Alistipes, Blautia, dan Lachnospiraceae.
"Konsumsi kafein yang lebih tinggi atau berat dikaitkan dengan peningkatan kekayaan dan kerataan mikrobiota usus terkait mukosa, dan bakteri anti-flamasi yang lebih tinggi, seperti Faecalibacterium dan Roseburia tadi," ucap peneliti.
Manfaat lainnyaMeminum satu cangkir kopi dapat melawan lemak yang tidak sehat, mengurangi peradangan terkait obesitas, meningkatkan kontrol gula darah, menjaga hati tetap sehat dan bahagia, bahkan melindungi otak hingga usia lanjut.
Tak hanya itu, meminum setidaknya tiga cangkir kopi dapat menjaga arteri atau pembuluh nadi untuk tetap sehat dan lentur dengan mencegah penumpukan kalsium dan mencegah risiko penyumbatan.
Penulis: Diviya Agatha


Friday, November 1, 2019

Pertamina EP Berhemat Rp 14 Miliar dengan Membuat Software Mandiri

KONTAK PERKASA FUTURES  - PT Pertamina EP (PEP) anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu, mampu berhemat melalui beberapa inovasi sebagai bagian dari salah satu strategi efisiensi perusahaan.
Salah satu inovasi efisiensi dilakukan saat menuntaskan pekerjaan perawatan menyeluruh (Turn Around/TA) fasilitas produksi gas Central Processing Plant (CPP) Gundih di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pengerjaan perawatan itu lebih cepat dari jadwal sehingga ada efisiensi mencapai Rp 12,4 miliar.
Inovasi lainnya adalah pembuatan aplikasi khusus untuk mendukung kegiatan operasional di Lapangan Rimau wilayah Aset 1 yakni dengan inovasi membangun sistem yang dulu kalau buat program untuk di gas plant.
Direktur Utama Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, mengungkapkan inovasi dibutuhkan dengan melihat kondisi lapangan yang dikelola berumur tua sehingga ongkos atau biaya pengelolaan menjadi tinggi. 
"Buat software butuh vendor harganya tidak kira-kira itu bisa Rp 14 miliar. Kemarin kita punya tenaga muda baru kita rekrut kita didik enam bulan, punya keberanian knowledge bisa bangunsoftware sendiri biayanya makan malam, kopi snack dan lainnya, itu bisa buat program untuk diterapkan satu plant di lapangan Rimau," ujar Nanang di Jakarta, seperti dikutip Kamis (31/10/2019).
Menurut Nanang, dalam sebuah perusahaan harus memiliki kreatifitas dan inovasi karena tanpa hal tersebut sebuah perusahaan bisa tertinggal dari perusahaan lainnya.
“Sebuah perusahaan yang tidak memiliki inovasi, dalam setahun saja bisa tertinggal seolah-olah selama 10 tahun. Maka untuk itu, saya berpesan kepada para insan mutu untuk terus kreatif dan inovatif,” jelas Nanang.

Tahan Laju Produksi Turun

.Pertamina EP baru saja menggelar Improvement Inovation Award 2019. Dalam acara tersebut ragam inovasi sukses dihasilkan misalnya Penerapan konsep gelinciran batuan ultrabasa pada area Tangkasi, Offshore Sulawesi yang diusung gugus PC-PROVE ULTRAMAN.
Nanang menjelaskan strategi perusahaan untuk menahan laju penurunan produksi dilakukan melalui pengeboran step out dan Enhanced Oil Recovery (EOR) pada tahapan pengembangan agar dapat meningkatkanlaju produksi disetiap Lapangan.
Selain itu, kondisi penurunan produksi menghadapkan para eksplorasionis dituntut untuk menemukan cadangan baru dengan konsep lama ataupun konsep baru.
“Improvement  ini menghasilkan konsep atau inovasi baru di area Offshore Sulawesi Pertamina EP yang bermanfaat dalam proses eksplorasi prospek hidrokarbon yang baru di area yang sudah lama. Ini merupakan hasil nyata dari integrasi geologi, geofisika, geokimia, dan reservoir. Inovasi ini membuktikan bahwa diperlukan konsep baru untuk mengevaluasi area yang lama ‘New Data, NewIdeas Brings New Oil’,” kata Nanang.

Thursday, October 31, 2019

Pertamina EP Berhemat Rp 14 Miliar dengan Membuat Software Mandiri

KONTAK PERKASA FUTURES - PT Pertamina EP (PEP) anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu, mampu berhemat melalui beberapa inovasi sebagai bagian dari salah satu strategi efisiensi perusahaan.
Salah satu inovasi efisiensi dilakukan saat menuntaskan pekerjaan perawatan menyeluruh (Turn Around/TA) fasilitas produksi gas Central Processing Plant (CPP) Gundih di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pengerjaan perawatan itu lebih cepat dari jadwal sehingga ada efisiensi mencapai Rp 12,4 miliar.
Inovasi lainnya adalah pembuatan aplikasi khusus untuk mendukung kegiatan operasional di Lapangan Rimau wilayah Aset 1 yakni dengan inovasi membangun sistem yang dulu kalau buat program untuk di gas plant.
Direktur Utama Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, mengungkapkan inovasi dibutuhkan dengan melihat kondisi lapangan yang dikelola berumur tua sehingga ongkos atau biaya pengelolaan menjadi tinggi. 
"Buat software butuh vendor harganya tidak kira-kira itu bisa Rp 14 miliar. Kemarin kita punya tenaga muda baru kita rekrut kita didik enam bulan, punya keberanian knowledge bisa bangunsoftware sendiri biayanya makan malam, kopi snack dan lainnya, itu bisa buat program untuk diterapkan satu plant di lapangan Rimau," ujar Nanang di Jakarta, seperti dikutip Kamis (31/10/2019).
Menurut Nanang, dalam sebuah perusahaan harus memiliki kreatifitas dan inovasi karena tanpa hal tersebut sebuah perusahaan bisa tertinggal dari perusahaan lainnya.
“Sebuah perusahaan yang tidak memiliki inovasi, dalam setahun saja bisa tertinggal seolah-olah selama 10 tahun. Maka untuk itu, saya berpesan kepada para insan mutu untuk terus kreatif dan inovatif,” jelas Nanang.
Pertamina EP baru saja menggelar Improvement Inovation Award 2019. Dalam acara tersebut ragam inovasi sukses dihasilkan misalnya Penerapan konsep gelinciran batuan ultrabasa pada area Tangkasi, Offshore Sulawesi yang diusung gugus PC-PROVE ULTRAMAN.
Nanang menjelaskan strategi perusahaan untuk menahan laju penurunan produksi dilakukan melalui pengeboran step out dan Enhanced Oil Recovery (EOR) pada tahapan pengembangan agar dapat meningkatkanlaju produksi disetiap Lapangan.
Selain itu, kondisi penurunan produksi menghadapkan para eksplorasionis dituntut untuk menemukan cadangan baru dengan konsep lama ataupun konsep baru.
“Improvement  ini menghasilkan konsep atau inovasi baru di area Offshore Sulawesi Pertamina EP yang bermanfaat dalam proses eksplorasi prospek hidrokarbon yang baru di area yang sudah lama. Ini merupakan hasil nyata dari integrasi geologi, geofisika, geokimia, dan reservoir. Inovasi ini membuktikan bahwa diperlukan konsep baru untuk mengevaluasi area yang lama ‘New Data, NewIdeas Brings New Oil’,” kata Nanang.

Wednesday, October 30, 2019

IHSG Dibuka Menguat ke 6.296,19

PT KONTAK PERKASA  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan saham Rabu ini. Nilai tukar rupiah berada di level 14.044 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu (23/10/2019), IHSG naik 20,95 poin atau 0,33 persen ke level 6.302,08. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 10,6 poin atau 0,21 persen ke 6.296,19.
Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,14 persen ke posisi 999,06. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.303,42 dan terendah di 6.287,64.
Sebanyak 122 saham menguat dan 48 saham melemah. Sedangkan 133 saham diam di tempat.
Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 14,331 kali dengan volume perdagangan 244,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 200,1 miliar.
Investor asing beli saham Rp 2,37 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.044 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, dua sektor yang melemah dan delapan sektor menguat. Sektor yang melemah yaitu aneka industri yang anjlok 1,04 persen dan sektor infrastruktur yang turun 0,57 persen.
Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor industri dasar dengan naik 0,51 persen. Diikuti oleh sektor barang konsumsi naik 0,29 persen dan sektor perkebunan naik 0,18 persen.
Sementara saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain BIKA yang naik 14,29 persen ke Rp 200 per saham, IBFN naik 9,26 persen ke level Rp 236 per saham dan OCAP naik 8 persen ke Rp 270 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain LUCK melemah 13,21 persen ke Rp 1.215 per saham, MBTO turun 5,26 persen ke Rp 108 per saham, dan TRIS turun 4,41 persen ke Rp 260 per saham

Tuesday, October 29, 2019

Server Fintech Ilegal Terbanyak Berada di Amerika Serikat

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam Lumban Tobing mengungkapkan banyak financial technology (fintech) pinjaman online ilegal yang beroperasi di Indonesia namun memiliki server di luar neger.
Hal itu yang menyulitkan pihak berwajib dalam melakukan penindakan. "Ini menjadi masalah, banyak pelaku fintech lending ilegal yang memiliki server di luar negeri dan tidak tahu keberadaannya," kata dia di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Dia mengungkapkan OJK telah menjalin kerjasama dengan Kemenkominfo terkait permasalahan fintech ilegal. Temuan ini pun didapat usai adanya kerjasama tersebut.
"Kami sudah bekerjasama dengan kominfo melakukan pemblokiran baik situs maupun aplikasifintech lending di Indonesia. Sehingga masyarakat terlindungi. Kami tindak dengan pemblokiran situs atau aplikasi yang ada di Indonesia," lanjut dia.
Satuan Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menutup 1.773 fintech peer to peer lending atau pinjaman online ilegal. Penutupan dilakukan sejak tahun 2018 hingga Oktober 2019. Sementara yang terdaftar resmi di OJK hanya 127 aplikasi.
Dari 1.773 fintech ilegal tersebut, 22 persen diantaranya berpusat di Indonesia. Sementara 36 persen lainnya memiliki server di luar negeri dan 42 persen sisanya belum diketahui keberadaan servernya.
Adapun negara yang menjadi lokasi server fintech ilegal adalah Amerika Serikat sebanyak 15 persen, Singapura 8 persen,China 6 persen, Malaysia 2 persen, Hong Kong 1 persen, Rusia 1 persen, dan lain-lain 3 persen.
"Kita sampaikan terhadap masyarakat agar berhati-hati mengakses fintech lending. Kami juga menyampaikan informasi ke kepolisian apabila diduga ada tindak pidana disana agar bisa dilakukan proses hukum," ujarnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com

Monday, October 28, 2019

Microsoft Menangkan Kontrak Cloud Pentagon Senilai Rp 140 Triliun

KONTAK PERKASA FUTURESMicrosoft berhasil memenangkan kontrak layanan cloud computingDepartemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) senilai USD 10 miliar atau berkisar Rp 140 triliun. Perusahaan mengalahkan Amazon sebagai rival terkuat.
Dikutip dari The Guardian, Minggu (27/10/2019), kontrak cloud bernama Joint Enterprise Defence Infrastructure tersebut merupakan bagian dari modernisasi digital Pentagon agar lebih tangkas secara teknologi.
Proses pemilihan pemenang kontrak ini berlangsung di tengah konflik kepentingan, bahkan menarik perhatian Presiden AS, Donald Trump. Ia secara terbuka mengkritik Amazon dan pendirinya, Jeff Bezos.
Oracle Corp juga menyatakan keprihatianannya tentang proses pemberian kontrak. Perusahaan menyinggung soal peran mantan karyawan Amazon yang bekerja pada projek tersebut di Departemen Pertahanan, tapi kemudian mengundurkan diri. Setelah meninggalkan Pentagon, ia kembali bekerja di Amazon Web Services.
Sejumlah perusahaan lain juga khawatir jika hanya ada pemenang tunggal, maka pemenang akan mendapatkan keuntungan dalam pekerjaan lanjutan.
Pentagon sendiri mengatakan, berencana untuk memberikan penawaran kontrak cloud di masa depan kepada banyak kontraktor.
Pentagon pun menegaskan kompetisi berlangsung secara adil dan sesuai peraturan.
"Semua penawaran diperlakukan secara adil dan dievaluasi secara konsisten. Sebelum diputuskan, departemen telah berunding dengan inspektur jenderal (Departemen Pertahanan), yang menginformasikan keputusan untuk melanjutkan," ungkap pihak Pentagon.
Juru bicara Amazon Web Services mengaku terkejut dengan hasil pemenang. Anak usaha Amazon.com, Inc. tersebut mengatakan, penilaian terperinci murni pada penawaran komparatif, akan jelas mengarah pada hasil yang berbeda.
(Din/Isk)